SKRIPSI ILHA
Konsep Etika dalam Pesanan Online Perspektif Hadis (Kajian Tematik)
Perkembangan teknologi yang memberikan segudang informasi terhadap manusia, maka tidak sedikit banyak sekali masyarakat menggunakan teknologi canggih ini. Seperti halnya transaksi pesanan masyarakat menggunakan teknologi online, karena di samping mudah juga sangat praktis untuk hanya sekedar berbelanja. Walapun menggunakan media online, tetapi etika tetaplah harus ada dalam media online tersebut. Namun demikian, semakin canggihnya teknologi semakin banyak pula terjadi kasus penipuan. Kasus penipuan yang terjadi di media sosial biasanya dikalangan remaja sampai orang dewasa, mereka membeli prodak sesuai apa yang di pesan, namun barang yang di kirim tidak sesuai dengan apa yang di inginkan oleh pembeli, bahkan sampai ada barangnya tidak di kirim oleh pembeli dengan alasan harus melunasi pembayaran terlebih dahulu karena di tahan oleh petugas bea cukai. Maka dari itu, penulis mencoba menasihati lewat karya ilmiah ini, agar masyarakat tau bahwa apa yang dilakukan itu salah, penelitian ini berguna untuk masyarakat khususnya mahasiswa agar mengetahui di dalam pesanan online, itu mengandung etika. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kepustakaan (Library Risearch) yaitu penelitian yang bersifat deskriptif, pengumpulan data menggunakan cara-cara membaca, baik itu membaca kitab kutub at-tis’ah, atau buku yang berkaitan dengan tema, kemudian mencatat apa yang telah di baca dan mengutip dari pembahasan. Setelah data terurus kemudian dianalisis. Metode analisis studi ini menggunakan metode maudu’i atau dianalisa menggunakan metode menganalisis isi kemudian mendialogkannya sehingga membuahkan hasil penelitian yang dapat mendeskripsikan secara komprehensif, sistematis dan obyektif. Dari fokus penelitian penulis, ada empat hadis terkait etika pesanan, pertama yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, hadisnya berstatus shahih baik dari segi sanad maupun matannya. Kedua hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ibn Majjah, berstatus dhoif karena salah satu dari perawi hadis ada yang munkar, akan tetapi matan dari hadis tersebut hasan li ghoirihi. Ketiga hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berstatus Shahih, baik dari segi sanad maupun matannya. Keempat hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berstatus shahih baik dari sanad dan matannya. Melihat dari keempat hadis tersebut bahwa di dalam hadis nabi mengajarkan tentang etika pesanan yang baik dan benar.
24SK2432005.00 | SK ILHA 24-005 MUH k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-22) |
Tidak tersedia versi lain