SKRIPSI PAI
Strategi Guru Fiqih Dalam Mengatasi Problematika Pembelajaran Fiqih Kelas VII Di MTs Salafiyah Syafi'iyah Proto Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diarahkan untuk menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, mengahayati terutama dalam ibadah sehari-hari yang kemudian menjadi dasar pedoman hidup (way of life) melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, penggunaan pengalaman dan pembiasaan. menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh lembaga pendidikan. Dalam pembelajaran Fiqih di Madrasah Tsanawiyah salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tentunya terdapat berbagai problematika yang dihadapi oleh seorang guru. Guru harus mampu menyelesaikan problematika pembelaaran yang terjadi agar nantinya tujuan pembelajaran dapat tercapai. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan memaparkan beberapa rumusan masalah, yaitu: Apa saja problematika pembelajaran Fiqih kelas VII di MTS Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Kabupaten Pekalongan?. Bagaimana strategi guru Fiqih dalam mengatasi problematika pembelajaran kelas VII di MTS Salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Kabupaten Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan agar pembaca mengetahui terkait problematika yang terjadi dalam proses pembelajaran Fiqih serta strategi guru dalam mengatasi problematika tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (Field Research). Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru Fiqih Kelas VII dan peserta didik kelas VII MTS Salafiyah Syafi’iyah Proto. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data yang dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada problematika pembelajaran yang terjadi di dalam pembelajaran Fiqih kelas VII di MTS salafiyah Syafi’iyah Proto Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yaitu perbedaan latar belakang pendidikan peserta didik, kurangnya semangat belajar peserta didik dan kondisi peserta didik ketika menerima pembelajaran. kemudian strategi guru fiqih dalam mengatasi problematika pembelajaran tersebut adalah dengan menggunakan strategi koopertif dan strategi Strategi pembelajaran konstektual, strategi ini mengutarakan bagaimana seharusnya guru mampu menghubungkan isi pelajaran yang diajarkan dengan keadaan dunia di sekeliling peserta didik. Oleh karena itu konsep ini, diharapkan hasil pembelajaran ini lebih bermakna bagi peserta didik. dalam menerapkan strategi pembelajaran harus mempertimbangkan tiga hal penting agar menjadi efektif. Tiga hal penting tersebut yaitu karakteristik peserta didik, tujuan mata pelajaran dan karakteristik mata pelajarannya.
24SK2421283.00 | SK PAI 24.283 FAN s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain