SKRIPSI PIAUD
Perbedaan Pola Asuh Kakek Nenek Dengan Orang Tua Dalam Menanamkan Perilaku Prososial AUD di Desa Tengeng Wetan Siwalan Kabupaten Pekalongan
Pada penelitian ini di Desa Tengeng Wetan masih banyak orang tua yang menitipkan pengasuhan anaknya kepada kakek dan nenek dikarenakan orang tua bekerja dari pagi sampai sore. Pengasuhan yang dilakukan oleh kakek dan nenek menimbulkan dampak positif dan negatif, karena bentuk pengasuhan yang dilakukan berbeda dengan pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua kandung.
Penelitian ini mencakup dua rumusan masalah yaitu bagaimana perbedaan pola asuh kakek nenek dengan pola asuh orang tua dan bagaimana perilaku prososial anak yang dalam pengasuhan kakek nenek dengan orang tua. Selain itu penelitian ini juga mencakup dua tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan pola asuh yang dilakukan kakek nenek dengan orang tua dan mengetahui perilaku prososial anak yang dalam pengasuhan kakek nenek dengan orang tua.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan (field research). Penelitian ini dilakukan di Desa Tengeng Wetan Siwalan Kabupaten Pekalongan. Data yang di gunakan pada penelitian ini adalah Data Primer dan Sekunder. Data primer yang berupa pengamatan kepada anak dan wawancara dengan kakek nenek dan orang tua di Desa Tengeng Wetan, dan data sekunder yang berupa referensi pendukung penelitian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian ini didapatkan bahwa pola asuh orang tua merupakan pola asuh demokratis sedangkan pola asuh kakek nenek adalah pola asuh permisif. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana orang tua dalam melakukan pengasuhan kepada anak dengan cara memberikan contoh secara langsung atau memberikan pengertian kepada anak melalui berbagai media, sedangkan kakek dan nenek melakukan pengasuhan dengan cara membiarkan anak mencontoh apa yang sudah dilakukan tanpa memberikan pengertian dan cenderung bersikap menjaga namun tetap membebaskan. Selain itu anak yang diberikan pengasuhan oleh orang tua dengan pola asuh demokratis cenderung menunjukkan perilaku kesadaran sosial yang cukup tinggi dimana anak mau membantu orang lain tanpa diminta dan tidak mengharapkan suatu imbalan apapun. Sedangkan anak yang diberikan pengasuhan oleh kakek nenek dengan pola asuh permisif cenderung memiliki perilaku mau membantu atau bekerjasama ketika anak diminta, hal ini disebabkan karena kakek dan nenek selalu mengawasi, membela cucunya ketika melakukan kesalahan, dan tidak membiarkan anak meminjamkan mainannya kepada orang lain.
24SK2424038.00 | SK PIAUD 24.038 ERW p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain