SKRIPSI PAI
Pola Asuh Single Parent Dalam Membentuk Self Control Anak Di Desa Tembokluwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal
Keluarga merupakan tempat awal bagi anak dalam bertumbuh kembang. Namun tidak adakalanya sebuah keluarga mengalami cobaan, baik itu perceraian maupun kematian salah satu orang tua. Dalam beberapa kasus, ketidakutuhan orang tua menyebabkan luka atau beban mental tersendiri bagi anak, yang pada akhirnya menybabkan anak berperilaku negatif. Pola asuh yang diterapkan oleh single parent menjadi sangat penting untuk mencegah perilaku negatif anak tersebut. Dalam menerapkan pola asuhnya single parent berkewajiban menanamkan nilai-nilai akhak dan agama supaya self control anak dapat terbentuk dengan baik sehingga anak tidak mudah melakukan perilaku negatif mekipun anak dalam kondisi memiliki orang tua yang tidak utuh. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana pola asuh single parent di Desa Tembokluwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal? (2) Bagaimana implikasi pola asuh single parent terhadap self control anak di Desa Tembokluwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal? Untuk menjawab rumusan masalah, digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis field reseacrh atau penelitian lapangan. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data, lalu menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Pola asuh yang diterapkan oleh single parent di Desa Tembok Luwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal yaitu pola asuh demokratis, dan pola asuh demokratis yang dominan dengan sedikit pola asuh permissive. Pola asuh demokratis diterapkan dengan cara menyekolahkan anak di sekolah umum maupun agama, mengajari anak Al Qur’an, mengingatkan anak mengerjakan sholat lima waktu dan mengaji, membaca shalawat dan berdo’a, berperilaku sopan kepada siapapun terkhusus orang yang lebih tua, menjaga kejujuran dimanapun berada, membimbing anak latihan berpuasa setiap hari ketika bulan Ramadhan, mengistiqomahkan shalat berjamaah di rumah dan nderes Al-Qur’an, terbuka dengan anak, memposisikan anak layaknya sahabat, memberlakukan aturan dan batasan yang ketat dalam hal pergaulan anak, seperti tidak boleh pergi berdua dan berboncengan dengan lawan jenis, harus pulang sebelum maghrib, apabila diantar maupun dijemput teman harus sampai rumah. Serta sedikit pola asuh permissive diterapkan dengan membiarkan anak membeli mainan sesuka hati. (2) Implikasi pola asuh single parent terhadap self control anak di Desa Tembokluwung Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, yaitu anak yang diasuh menggunakan pola asuh demokratis mempunyai self control yang baik, anak yang diasuh menggunakan pola asuh demokratis dominan dengan sedikit pola asuh otoriter mempunyai self control yang baik, dan anak yang diasuh meggunakan pola asuh demokratis dominan dengan sedikit pola asuh permissive mempunyai self control yang dominan baik namun sedikit buruk yaitu tidak dapat menahan keinginan dalam hal membeli mainan.
24SK2421253.00 | SK PAI 24.253 ELI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain