SKRIPSI PAI
Strategi Pendidikan Nilai Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Di MTs Safinatul Husna Kecamatan Kalideres Jakarta Barat
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meresahkan pengaruh globalisasi,westernisasi dan modernisasi untuk pendidikan bangsa ini. Bila diamati fenomena empirik maka tampaklah perilaku arogan dan anarkis telah menunggangi kasus remaja saat ini. Sepanjang tahun 2021 KPAI menerima pengaduan masyarakat sebanyak 2982 kasus paling banyaknya 1138 kasus anak dilaporkan sebagai kasus korban kekerasan fisik. Pada tahun 2022, KPAI mencatat sejumlah kasus yang melibatkan remaja sebanyak 226 kasus fisik, psikis, dan perundungan. Dalam hal ini strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Safinatul Husna Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, guru akidah akhlak MTs Safinatul Husna menerapkan strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter peserta didik menggunakan beberapa strategi yakni keteladanan dari sekitar (moral modelling), mempelajari hal-hal yang baik (moral knowing), tradisional (nasihat) dan pembiasaan (habituasi) serta keberhasilan terbentuknya sebuah karakter dengan beberapa hal antara lain berupa, pengetahuan tentang moral (moral knowing), perasaan tentang moral (moral feeling), dan perbuatan moral (moral action). Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Safinatul Husna Kecamatan Kalideres Jakarta Barat? Apa saja faktor pendukung dan penghambat mengenai strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter peserta didik di MTs Safinatul Husna Kecamatan Kalideres Jakarta Barat? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah Kepala Madrasah Tsanawiyah Safinatul Husna, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan, dan guru akidah akhlak Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pendidikan nilai membentuk karakter yang digunakan strategi moral knowing, strategi moral modelling, strategi tradisional, strategi habituasi untuk membentuk nilai karakter peserta didik. Adapun faktor pendukung keluarga, guru, lingkungan, faktor psikologis, , faktor kesehatan, sedangkan faktor penghambat strategi pendidikan nilai dalam membentuk karakter peserta didik yaitu: keterbatasan waktu, kesibukan waktu, jejaring sosial, game online dan situasi lingkungan keluarga, teman atau masyarakat yang kurang mendukung.
24SK2421236.00 | SK PAI 24.236 BIN s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain