SKRIPSI PAI
Penguatan Karakter Kedisiplinan Peserta Didik Melalui Pembiasaan Apel Pagi Di SMK Diponegoro Karanganyar Kabupaten Pekalongan
Kedisiplinan menjadi salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh lembaga pendidikan. Kedisiplinan sangat penting ditanamkan kepada peserta didik sebagai bentuk dari penguatan karakter peserta didik. Penguatan karakter peserta didik yang diterapkan di SMK Diponegoro Karanganyar Kabupaten Pekalongan adalah melalui pembiasaan apel pagi. Karakter kedisiplinan peserta didik merupakan salah satu karakter yang dibutuhkan ketika berada di lingkungan kerja. SMK Diponegoro Karanganyar menjadi salah satu wadah yang bisa mempersiapkan peserta didiknya untuk siap dan mampu terjun di dunia kerja. Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti akan memaparkan beberapa rumusan masalah, yaitu: Bagaimana bentuk apel pagi di SMK Diponegoro Karanganyar Kabupaten Pekalongan? Bagaimana dampak pembiasaan apel pagi terhadap karakter kedisiplinan peserta didik di SMK Diponegoro Karanganyar? Apa saja faktor pendorong dan penghambat dalam penguatan karakter kedisiplinan peserta didik melalui pembiasaan apel pagi di SMK Diponegoro Karanganyar?. Penelitian ini bertujuan agar pembaca mengetahui terkait bentuk pembiasaan apel pagi, dampak dari pembiasaan apel pagi serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan pembiasaan apel pagi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kesiswaan, dan peserta didik SMK Diponegoro Karanganyar. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta analisis data yang dimulai dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk apel pagi terdiri dari (1) pembiasaan apel pagi yang dilakukan setiap hari, (2) waktu apel pagi, (3) materi apel pagi, (4) pelaksana apel pagi, (5) pemberian sanksi, dan (6) cek kerapian. Dampak pembiasaan apel pagi adalah (1) meningkatkan kesadaran karakter disiplin waktu dan berpakaian peserta didik, (2) melatih mental dan kemampuan public speaking peserta didik, (3) melatih kekuatan fisik peserta didik. Faktor pendorong pembiasaan apel pagi adalah (1) pendampingan dari bapak ibu guru dan (2) kesadaran peserta didik. Sedangkan faktor penghambat pembiasaan apel pagi adalah masih ada peserta didik yang masih terlambat mengikuti apel pagi dan sarana pra sarana seperti sound system dan mic yang perlu diganti.
24SK2421228.00 | SK PAI 24.228 MER p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain