SKRIPSI PAI
Pembelajaran Seni Kaligrafi Pada Santri Di Pondok Pesantren Alfatihi Wonoyoso Buaran Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh usaha pemberdayaan peserta didik yang dilakukan melalui interaksi perilaku pengajar dan perilaku peserta didik, baik di ruang maupun di luar ruangan sehingga tertanam dan berfungsi sebagai muatan nurani, yang dapat dihayati dan diimplementasikan oleh peserta didik sesuai dengan tujuan yang sudah direncanakan. Melalui pembelajaran seni dapat menjadi pemicu kreatifitas setiap orang untuk mengekspresikan imajinasinya. Kaligrafi menjadi salah satu bagian dari seni Islam. Khat (kaligrafi) adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk huruf tunggal, tata letaknya, dan cara merangkainya menjadi sebuah susunan tulisan di atas garis, bagaimana cara menulisnya, menentukan mana yang tidak perlu ditulis, mengubah ejaan yang perlu digubah, dan menentukan cara bagaimana untuk menggubahnya. Pembelajaran di pondok pesantren Alfatihi Wonoyoso Buaran Pekalongan berbasis Tahfidz Quran dan kitab kuning. Tidak hanya itu Pendidikan di pondok pesantren tersebut juga mengembangkan seni Islami yang meliputi kaligrafi, tilawah, dan hadroh. Melalui pembelajaran seni Islami ini tidak disangka banyak menghasilkan santri yang berprestasi salah satunya dalam bidang seni kaligrafi, santri di pondok pesantren Alfatihi ini sering mengikuti perlombaan seni kaligrafi dan mendapatkan juara. Santri yang berprestasi ini tidak hanya santri yang mukim tetapi juga santri yang tidak mukim. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana pembelajaran seni kaligrafi pada santri di pondok pesantren alfatihi wonoyoso buaran pekalongan? Bagaimana faktor pendukung dan penghambat pembelajaran seni kaligrafi pada santri di pondok pesantren alfatihi wonoyoso buaran pekalongan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan wawancara dan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pengasuh pondok pesantren dan guru kaligrafi serta para santri di pondok pesantren Alfatihi Wonoyoso Buaran Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran seni kaligrafi pada santri melalui tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada perencanaan di persiapkan segala perangkat dan materi yang akan disampaikan kepada santri, pada tahap pelaksanaan meliputi pendahuluan yaitu muqodimah, dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu praktek seni kaligrafi, dan yang terakhir penutup dengan berdoa. Pada tahap terakhir yaitu evaluasi dengan mengoreksi hasil karya santri sesuai dengan kententuan yang ada. Adapun faktor yang mendukung yaitu variasi pembelajaran, minat dan bakat, kondisi, dan perlombaan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya media, keterbatasan waktu, serta kurangnya minat dan bakat.
24SK2421193.00 | SK PAI 24.193 AIS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain