SKRIPSI PAI
Pembentukkan Kecerdasan Spiritual Melalui Proyek Penguatan Tahfidz Dan Ibadah Yaumiyah Di Kelas VII SMP Salafiyah Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemberian bekal dasar kecerdasan spiritual anak. Dalam hal ini penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena yang banyak terjadi di sekolah, di mana kebanyakan dari mereka memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional yang tinggi tetapi kurang dalam mempunyai akhlak yang baik. Dengan demikian, melalui proyek penguatan tahfidz dan ibadah yaumiyah ini diharapkan mereka biasa menyadari dan dapat membentuk siswa/siswi mengetahui bahwa kecerdasan spiritual itu penting untuk akhlak mereka sehingga dapat melahirkan generasi yang selain memiliki potensi yang baik, juga memiliki akhlak yang baik. Proyek penguatan tahfidz dan ibadah yaumiyah ini berperan penting dalam pengembangan kecerdasan spiritual, dan pada program tahfidz al-qur’an ini dapat berperan langsung dalam pembentukan kecerdasan spiritual dan dapat meningkatkan kualitas bacaan, menghafal dan tulis al-qur’an pada anak dapat menambah pengetahuan anak tentang agama Islam. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan memaparkan beberapa masalah yaitu: Bagaimana Pembentukan Kecerdasan Spiritual Melalui Proyek Penguatan Tahfidz dan Ibadah Yaumiyah di SMP Salafiyah Pekalongan? Bagaimana Problematika dalam membentuk kecerdasan spiritual melalui proyek penguatan tahfidz (juz amma) dan ibadah yaumiyah di SMP Salafiyah Pekalongan? Tujuan penelitian ini dilakukan agar pembaca mengetahui terkait Pembentukan kecerdasan spiritual melalui proyek penguatan tahfidz dan ibadah yaumiyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penulisannya menggunakan data primer dari SMP Salafiyah Pekalongan dan data sekunder seperti jurnal dan referensi buku. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis yang dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan adanya perubahan sikap anak ketika dilaksanakan proyek tersebut ditandai melalui indikator sikap kecerdasan spiritual yaitu yang terlihat dari sikap anak yang membiasakan berdoa sebelum memulai kegiatan, rajin sholat, bertutur kata baik, bertingkah sopan terhadap sesama dan orang yang lebih tua, dan mampu sabar dan istiqomah dalam proyek penguatan tahfidz dan ibadah yaumiyah sesuai syariat Islam. Adapun problematikanya seperti faktor kesibukan, menunda-nunda karena malas, kurangnya percaya diri, kurangnya dukungan dari orang tua, atau juga dari faktor lingkungan.
24SK2421156.00 | SK PAI 24.156 SHU p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain