SKRIPSI PAI
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga Terhadap Kedisiplinan Ibadah Siswa Kelas VII Di MTs Ribatul Muta'allimin Kota Pekalongan
Pentingnya pengaruh pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap kedisiplinan siswa dapat dijelaskan dengan beberapa poin berikut : 1. Nilai-nilai dan Etika: Pendidikan agama Islam mengajarkan nilai-nilai moral, etika, dan akhlak yang baik. Dalam keluarga yang menerapkan pendidikan agama dengan baik, anak-anak diajarkan untuk memiliki kedisiplinan, bertanggung jawab, jujur, adil, dan menghormati orang lain. Ini membantu dalam membentuk kedisiplinan siswa dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk di sekolah. 2. Pedoman dan Aturan: Pendidikan agama Islam memberikan pedoman dan aturan yang jelas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tata tertib dan disiplin. Dalam keluarga yang menjalankan pendidikan agama, siswa diajarkan tentang pentingnya patuh terhadap aturan dan tata tertib yang berlaku, baik di rumah, di sekolah, maupun dalam masyarakat. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan kedisiplinan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 3. Kesadaran Spiritual: Pendidikan agama Islam juga membantu siswa dalam mengembangkan kesadaran spiritual dan hubungan dengan Tuhan. Dalam agama Islam, kedisiplinan diri dalam menjalankan ibadah, seperti shalat, puasa, dan membaca Al-Quran, merupakan bagian penting dari kehidupan seorang muslim. Kesadaran akan kewajiban dan tanggung jawab spiritual ini juga dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa dalam hal lainnya, termasuk dalam studi dan perilaku di sekolah. 4. Motivasi Internal: Pendidikan agama Islam mengajarkan pentingnya motivasi internal dalam menjalani kehidupan. Ketika siswa memahami dan menerima ajaran agama dengan baik, mereka akan mengembangkan motivasi dan kedisiplinan internal untuk berusaha menjadi pribadi yang lebih baik, tidak hanya dalam aspek agama, tetapi juga dalam aspek akademik dan sosial. Namun, penting juga untuk dicatat bahwa kedisiplinan siswa tidak hanya tergantung pada pendidikan agama Islam dalam keluarga. Terdapat faktor-faktor lain, seperti pengaruh sekolah, teman sebaya, lingkungan, dan pendekatan pendidikan yang diadopsi oleh orang tua, yang juga dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui pendidikan Agama Islam dalam keluarga dan Kedisiplinan Beribadah siswa MTs Ribatul Muta’allimin. Maka utama yang ingin dijawab melalui penilitian ini adalah 1). Bagaimana pendidikan Agama Islam didalam keluarga siswa kelas VII MTs Ribatul Muta’allimin 2). Bagaimana Kedisiplinan Beribadah siswa kelas VII MTs Ribatul Muta’allimin. 3) Adakah pengaruh pendidikan Agama Islam dalam keluarga terhadap kedisiplinan beribadah siswa MTs Ribatul Muta’allimin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun jumlah respondennya 30 siswa MTs Ribatul Muta’allimin. Adapun penelitian diadakan pada bulan April 2023, data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan mengunakan teknik analisis statistik deskriptif. Penguji hipotesis penelitian menggunakan analisis korelasi. Penguji hipotesis penelitian menunjukkan ada pengaruh pendidikan Agama Islam dalam keluarga terhadap kedisiplinan beribadah siswa kelas VII MTs Ribatul Muta’allimin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kofisien korelasi anatara pendidikan Agama Islam dalam Keluarga dengan kedisiplinan beribadah yaitu sebesar 0,718. Nilai rhitung dikonsultasikan dengan nilai rtabel product moment dengan N = 30 dan taraf signifikansi kepercayaan 5% yaitu 0,361; sehingga terbukti rhitung > rtabel , sehingga hipotesis yang diajukan “diterima“.Dengan demikian ada pengaruh yang signifikan anatara pendidikan agama islam dalam keluarga terhadap kedisiplinan beribadah siswa kelas VII MTs Ribatul Muta’allimin.
24SK2421120.00 | SK PAI 24.120 ABA p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain