SKRIPSI BPI
Bimbingan Karir Melalui Pembinaan Kemandirian Untuk Mengembangkan Life Skill Warga Binaan Pemasyarakatan Di Rutan Kelas II A Kota Pekalongan
Latar belakang penelitian ini dilihat dari ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga tidak ada pilihan selain menggunakan cara yang melanggar hukum dan kembali melakukan tindak pidana dikarenakan kurangnya life skill. Apalagi label yang melekat pada diri seseorang yang keluar dari rumah tahanan cenderung negatif, dan mendapatkan diskriminasi khususnya dalam kesempatan bekerja. Maka salah satu cara yang dilakukan Rutan Kelas II A Kota Pekalongan yaitu dengan memberikan bimbingan karir melalui pembinaan kemandirian. Tujuannya untuk membantu warga binaan mendapatakan bekal keterampilan yang diperlukan ketika bebas nanti untuk bekerja tanpa menyimpang aturan dan sesuai syariat islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) Bagaimana bimbingan karir melalui pembinaan kemandirian untuk mengembangkan life skill warga binaan di Rutan Kelas II A Kota Pekalongan? 2) Bagaimana life skill warga binaan sebelum dan sesudah mendapatkan bimbingan karir melalui pembinaan kemandirian di Rutan Kelas II A Kota Pekalongan?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan pendekatan keilmuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu psikologi berupa teori pembelajaran melalui pengamatan yang dikemukakan oleh Bandura. Sumber data dalam penelitian ini yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bimbingan karir melalui pembinaan kemandirian untuk mengembangkan life skill warga binaan di Rutan Kelas II A Kota Pekalongan meliputi tiga tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap perencanaan meliputi persiapan penentuan waktu, persiapan bahan atau alat dan persiapan personil. Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan menggunakan metode praktik langsung, adapun langkah-langkah operasional yang digunakan yaitu melalui pengamatan, mengingat, praktik dan penguatan atau motivasi. Tahap evaluasi, dengan melihat perkembangan warga binaan guna untuk mengusulkan hak-hak warga binaan seperti remisi dan asimilasi.
24SK2435057.00 | SK BPI 24.057 ANN b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain