SKRIPSI IAT
Al Qur'an sebagai Media Penyembuhan dalam Rumah Gurah Hidung di Desa Pekuncen Karangasem Utara Batang (Studi Analisis Resepsi Fungsional)
Al-Qur’an memiliki fungsi yakni fungsi informatif dan fungsi perfomatif. Fungsi informatif Al-Qur’an ialah Al-Qur’an memberikan informasi bagi pembacanya yang mana data baik berupa teks maupun praktik diposisikan sebagai sumber informasi. Sedangkan fungsi perfomatif Al-Qur’an , data Al-Qur’an dipahami bukan sebagai sumber informasi, namun Al-Qur’an berfungsi sebagai sumber praktik ataupun tindakan. Salah satu penerapan dari fungsi informatif dan perfomatif Al-Qur’an yaitu sesuai dengan penelitian yang ditulis oleh peneliti. Penelitian ini membahas bagaimana ayat-ayat suci Al-Qur’an di resepsi dan dipraktikkan sebagai obat untuk mengobati suara dan orang yang sedang sakit. Praktik pengobatan seperti ini dilakukan di Rumah Gurah Hidung. Rumah Gurah tersebut terletak di sebuah Desa di Kecamatan Batang Kabupaten Batang yakni Desa Pekuncen Karangasem Utara. Adapun ayat suci yang dijadikan dasar dalam praktik gurah ini ialah Q.S. Al-Fatihah dan ayat Kursi. Dalam pembahasan ini, peneliti memfokuskan dalam resepsi Al-Qur’an yang ada di Rumah Gurah Hidung Desa Pekuncen Karangasem Utara Batang. Hal ini berkaitan dengan teori yang digunakan oleh peneliti yakni teori resepsi terhadap Al-Qur’an. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha mengungkap bagaimana masyarakat merespon, menerima, memanfaatkan ataupun menggunakan Al-Qur’an sebagai teks yang memiliki maknanya sendiri. Selain itu, peneliti juga berusaha mengungkap bagaimana praktik penggunaan Al-Qur’an sebagai media penyembuhan untuk mengobati pasien yang sedang sakit. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan (Field Research). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode Living Qur’an dan Resepsi Fungsional Al-Qur’an. Metode ini digunakan dengan tujuan untuk mengungkap praktik pengobatan Gurah Hidung yang dilakukan di Desa Pekuncen Karangasem Utara Batang. Dalam desainnya, penelitian ini dirancang sebagai penelitian kualitatif. Oleh karena itu, untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkannya dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yakni analisis penelitian yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan suatu keadaan tertentu yang bersifat formal secara sistematis dan akurat. Hasil dari penelitian yang didapat ialah mengenai teknik penggunaan ayat Al-Qur’an sebagai penyembuhan dan analisis pemahaman dari penggurah, pasien, dan masyarakat sekitar mengenai gurah Hidung yang ada di Desa Pekuncen Karangasem Utara Batang. Penggunaan ayat-ayat Al-Qur’an dalam pengobatan Gurah Hidung tidak lepas dari fungsi Al-Qur’an sebagai media untuk obat atau syifa’. Hal tersebut menjadi suatu pendorong bagi penggurah, pasien dan masyarakat sekitar untuk menggunakan ayat tersebut sesuai dengan makna ayat atau surat tersebut untuk dijadikan sebagai obat. Adapun lingkupnya, tidak seluruh pasien atau masyarakat paham dengan ilmu yang demikian, maka pasien atau masyarakat mengikuti dan mengamalkan arahan dari penggurahnya. Dalam pelaksanaan praktik pengobatan ini, teknik penggunaan ayatnya yaitu dengan membaca ayat-ayat yang sudah dikhususkan yakni surah al-fatihah dan ayat kursi yang dibaca oleh pasien-pasien dan terdapat beberapa ayat yang dibacakan oleh penggurahnya seperti Q.S. Al-Isra : 82. Yang mana dalam setiap ayat yang dibacakan, mempunyai manfaat tersendiri terutama dalam hal pengobatan di Rumah Gurah Hidung Desa Pekuncen Karangasem Utara Batang.
24SK2431013.00 | SK IAT 24.013 DIT a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain