SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Efektivitas Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Batang
Kemampuan penalaran matematis dan minat belajar siswa kelas X SMA
Negeri 2 Batang yang tergolong rendah diperlukan model pembelajaran yang
menarik untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Model
pembelajaran Reciprocal Teaching merupakan model pembelajaran berupa
kegiatan mengajar materi pada teman. Dalam pembelajaran ini siswa mengambil
alih peran guru dan memainkan peran guru untuk mengajar teman-temannya. Ada
empat strategi pemahaman mandiri pada proses belajar siswa, yaitu question
generating (menghasilkan pertanyaan), clarifying (mengklarifikasikan masalah),
predicting (memprediksikan), summarizing (meringkas).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tingkat
kemampuan penalaran matematis pada kelas kontrol?, Bagaimana tingkat
kemampuan penalaran matematis pada kelas eksperimen?, Apakah model
pembelajaran Reciprocal Teaching efektif terhadap kemampuan penalaran
matematis siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang?. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui efektivitas model pembelajaran reciprocal teaching terhadap
kemampuan penalaran matematis siswa kelas X SMA Negeri 2 Batang.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pengambilan
sampel menggunakan teknik puposive sampling. Sampel yang digunakan yaitu
kelas X.1 dan X.5. Pengumpulan data mengunakan instrumen soal pretest dan
posttest sebanyak 4 soal. Analisis data yang digunakan yaitu uji keseimbangan, uji
normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji Independent
Sample T Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kelas yang menggunakan model
pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata posttest sebesar 70,64. (2) kelas
yang menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching memiliki rata-rata
sebesar 79,14. (3) hasil hipotesis menggunakan uji independent sample t-test
memperoleh nilai signifikan yaitu 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan signifikan kemampuan penalaran matematis antara kelas kontrol dengan
kelas eksperimen dan berdasarkan rata-rata kelas eksperimen 79,14 lebih besar dari
rata-rata kelas kontrol 70,64. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penalaran
matematis siswa menggunakan model pembelajaran reciprocal teaching kelas
eksperimen lebih efektif daripada kemampuan penalaran matematis siswa kelas
kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
24SK2426003.00 | SK TM 24.003 ARI e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain