SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Pengaruh Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Dimensi 3 Melalui Model Pembelajaran Problem Solving Kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang
Keterampilan berpikir dalam memecahkan masalah sangat diperlukan siswa
untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika agar memiliki kompetensi
untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kehidupan yang biasanya
tidak rutin. Kemandirian dalam belajar berarti siswa memiliki kesadaran sendiri
untuk belajar, mampu menentukan sendiri langkah-langkah yang harus diambil
dalam belajar, mampu memperoleh sumber belajar sendiri, dan melakukan kegiatan
evaluasi diri serta refleksi atas kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ada tidaknya pengaruh kemandirian belajar
terhadap kemampuan pemecahan masalah melalui pembelajarn problem solving
sehingga jika ada pengaruh yang signifikan maka kemampuan pemecahan masalah
dapat dipengaruhi oleh kemandirian belaja.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dikemukakan rumusan masalah
sebagai berikut: Bagaimana proses pembelajaran problem solving siswa kelas XII
di SMA Negeri 1 Jatibarang? dan Apakah ada pengaruh kemandirian belajar
terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran
problem solving siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang?. Tujuan dari
penelitian ini yaitu Mengetahui bagaimana proses pembelajaran problem solving
siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang dan menganalisis pengaruh
kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika melalui
model pembelajaran problem solving siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Jatibarang.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Populasi dari
penelitian ini yaitu semua siswa XII SMA Negeri 1 Jatibarang yang berjumlah 145.
Sampel dari penelitian ini berjumlah 36 siswa yang diambil dari kelas XII MIPA 1.
Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar tes dan lembar angket. Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah persamaan regresi linier sederhana. Data penelitian dianalisis
menggunakan teknik statistik deskriptif, uji prasyarat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa proses
pembelajaran problem solving pada materi dimensi 3 sudah berjalan sesuai dengan
RPP berdasar observasi peneliti. Hasil analisis regresi linear sederhana yang
diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Pengaruh yang diberikan sebesar 87.5%
dilihat dari uji koefisien determinasi yang telah dilakukan, sedangkan 12.5%
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Dengan demikian Ha diterima dan H0
ditolak. Artinya semakin baik kemandirian belajar siswa maka semakin baik pula
kemampuan pemecahan masalah matematika.
24SK2426002.00 | SK TM 24.002 NAB p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain