SKRIPSI KPI
Sarung Batik sebagai Media Komunikasi Dakwah (Studi Pada Karakteristik Corak Batik Sarung Pakem Kaumanan)
Media komunikasi dakwah biasanya akan menggunakan media massa berupa media sosial. Media sosial sendiri berupa Youtube, Instagram, Tiktok, dan Facebook. Dakwah adalah suatu proses komunikasi dimana orang akan menyampaikan sebuah informasi/isi pesan kepada informan serta berharap informan akan menerima isi pesan tersebut, yang terkandung di dalam suatu karya seni. Salah satu dakwah yang melalui media kain yang diatas nya dibuat dengan teknik mbatik nya yaitu Pada penelitian ini ada sarung batik Pakem Kaumanan. Penelitian ini bertujuan pada penelitiannya nanti akan memberikan sebuah isi pesan yang nampak pada corak batik sarung Pakem Kaumanan. Keunikan dan keistimewaan dari corak sarung batik Pakem Kaumanan ini diambil sebagai oblek penelitian. Oleh sebab itu peneliti mengambil corak tersebut untuk menggambarkan beberapa unsur ragam hias etnis yang ada di kampung Kaumanan, bukan hanya keunikan dan keistemewaan nya saja yang peneliti ambil ada juga corak pada sarung batik Pakem Kaumanan terkenal corak sakral hanya bisa dipakai oleh keluarga kerajaan saja. Namun seiring berkembangnya zaman corak sakral yang ada pada corak sarung batik Pakem Kaumanan dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan field research/lapangan. Pendekatannya menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, sumber data berupa primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang akan dicari kepada informan dengan melakukan wawancara mendalam melalui wawancara langsung/online kepada informan yang bersedia. Hasil penelitian yang didapatkan, bahwa pada penelitian yang dilakukan terhadap corak batik sarung Pakem Kaumanan yaitu terdapat unsur etnis ragam hias yang ada di kampung Kauman yaitu ada Arab, Jawa, Thionghoa (Cina). Ada tiga ragam etnis yaitu Parang, Jlamprang, Buketan, yang digambarkan dalam sarung batik Pakem Kaumanan dan corak tambahan yaitu Lung – Lungan dan Truntum. Sehingga penggabungan dari semua corak tersebut memiliki sebuah pesan bahwa hidup harus saling mempunyai rasa toleransi antar umat beragama, cinta kasih, silaturrahmi (kekeluargaan), kerukunan, ibadah (shalat bagi agama Islam), tingkah laku dan selalu memiliki rasa tidak menyerah. Faktor pendukung nya berupa rasa kepercayaan dan dukungan penuh oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat sehingga bisa tercipta sarung batik Pakem Kaumanan. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya proses produksi yang masih terbatas dan harga yang cukup mahal bagi kalangan kebawah.
24SK2434011.00 | SK KPI 24.011 KHO s | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain