SKRIPSI PAI
Manajemen Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Isalam Bagi Anak Tunagrahita di SMPLB Negeri 2 Pemalang
Pendidikan memiliki peran kunci dalam stabilitas masyarakat, dan kurikulum adalah salah satu elemen penting dalam pendidikan. Kurikulum terdiri dari berbagai komponen, termasuk materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Kurikulum 2013 adalah kurikulum terbaru di Indonesia yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik dengan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Namun, penerapannya di SMPLB Negeri 2 Pemalang masih menghadapi beberapa kendala. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian studi kasus dan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Fokus penelitian adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam dan terperinci tentang implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran pendidikan agama Islam bagi anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Pemalang. Untuk mendukung analisis data, sumber data primer seperti kepala sekolah SMPLB Negeri 2 Pemalang, guru pendidikan agama Islam, dan Waka kurikulum, serta sumber data sekunder berupa dokumen-dokumen terkait digunakan. Proses pengumpulan data melibatkan tiga teknik, yaitu observasi untuk mencatat keadaan di lapangan, wawancara dengan pihak terkait, dan pengumpulan data dari dokumen yang relevan. Setelah itu, data dianalisis melalui tiga tahap sesuai dengan metodologi Miles & Huberman, yakni reduksi data untuk mengarahkan fokus analisis, penyajian data untuk menampilkan temuan dalam bentuk naratif, dan verifikasi untuk memastikan kesimpulan yang ditarik sesuai dengan kategori data yang konkret dan jelas. Dengan pendekatan ini, penelitian bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang manajemen kurikulum 2013 dalam konteks pembelajaran pendidikan agama Islam bagi anak tunagrahita di SLB Negeri 2 Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan kurikulum telah mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dengan baik. Meskipun ada kendala dalam mencapai pengetahuan (kognitif) karena keterbatasan anak tunagrahita, materi pembelajaran telah disederhanakan dari buku reguler. Selain itu, pelaksanaan kurikulum melibatkan penggunaan media pembelajaran yang sesuai, seperti bahasa sederhana dan media visual. Evaluasi kurikulum didukung oleh peran kepala sekolah sebagai pengawas dan pembina yang membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran. Secara keseluruhan, manajemen kurikulum di SMPLB Negeri 2 Pemalang telah berjalan baik, berfokus pada memberikan pendidikan agama Islam yang sesuai dengan kebutuhan anak tunagrahita meskipun masih ada tantangan di bidang pengetahuan.
24SK2421081.00 | SK PAI 24.081 MUA m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain