SKRIPSI HKI
Pengasuhan Anak pada Keluarga TKI Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes)
Islam mengajarkan bahwa pengasuhan anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua. Namun faktanya masih ada anak yang hanya mendapat pengauhan dari salah satu orang tuanya saja. Seperti yang terjadi pada salah satu keluarga TKI yang ada di Desa Songgom Lor dimana anak tidak mendapatkan pengasuhan dari salah satu orang tuanya dikarenakan orang tuanya bekerja sebagai TKI. Penelitian ini memberikan gambaran tentang bagaimana pengasuhan anak pada keluarga yang ditinggal salah satu orang tuanya bekerja sebagai TKI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengasuhan anak dan Perspektif hukum Islam mengenai pelaksanaan pengasuhan anak pada keluarga TKI di Desa Songgom Lor. Dan diharapkan dari penelitian ini dapat menambah wawasan dan menjadi pengetahuan bagi para orang tua khususnya yang bekerja sebagai TKI ataupun yang akan memutuskan untuk bekerja sebagai TKI. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer yang diperoleh dengan Teknik observasi dan wawancara kepada para keluarga TKI di Desa Songgom Lor. Dan data sekunder berupa dokumen ataupun literatur yang relevan yang diperoleh dari dokumentasi. Menggunakan analisis data kualitatif model interaktif dengan langkah berupa reduksi, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: pertama, secara umum pelaksanaan pengasuhan anak pada keluarga TKI di Desa Songgom Lor Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes pada dasarnya kedua orang tua saling bekerjasama dan menjalankan perannya masing-masing sebagai orang tua dalam mengasuh anakanaknya. Namun masih ada satu keluarga dimana dalam pelaksanaan pengasuhan anak hanya dilakukan oleh figur ibu saja. Adapun pola asuh pada keluarga TKI di Desa Songgom Lor menggunakan pola asuh permisif dan juga demokratis. Kedua, Pelaksanaan pengasuhan anak dalam Perspektif hukum Islam secara umum telah sesuai dengan konsep pengasuhan anak dalam Islam. Dimana anak mendapat pengasuhan dari orang tuanya dengan terpenuhinya hak-hak anak. Seperti hak mendapatkan nafkah, hak mendapatkan pengasuhan dan perawatan, serta hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran. Dan kemaslahatan dalam pemeliharaan aspek maqāshid al-syarī‘ah dalam lima unsur pokok juga sudah terpenuhi, yaitu hifẓ al-dīn, hifẓ al-nafs, hifẓ al-nasl, hifẓ al-māl, hifẓ al-‘aql. Selain itu, Pelaksanaan pengasuhan anak pada keluarga TKI juga masuk dalam tingkatan alhajiyyah yaitu kemaslahatan pemenuhan kebutuhan manusia untuk mempermudah dan menghilangkan kesulitan.
24SK2411025.00 | SK HKI 24.025 SYA p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain