SKRIPSI PGMI
Pengaruh Penggunaan Media Flash Card Berbasis Budaya Lokal Terhadap Kemampuan Menulis Aksara Jawa Siswa Kelas V Di MI Salafiyah Karangjompo Pekalongan
Menulis adalah sebuah proses pengungkapan rangkaian ide yang tersusun menjadi bentuk tertulis. Dalam pembelajaran bahasa Jawa, salah satu kompetensi yang harus dicapai adalah keterampilan menulis aksara Jawa. Materi aksara Jawa merupakan materi yang sulit untuk diajarkan dalam pembelajaran bahasa Jawa, karena aksara Jawa sudah tidak digunakan lagi sebagai media baca tulis seharihari sehingga materi ini dianggap materi yang sulit diajarkan. Sementara banyak orang tua di rumah tidak mengerti akan aksara Jawa sehingga materi aksara Jawa hanya bisa dipelajari atau hanya didapatkan oleh anak di sekolah, itu pun dengan waktu yang terbatas singkat. Tentunya untuk mengatasi kesulitan anak dalam menulis aksara jawa maka dibutuhkan sebuah penyelesaian. Salah satunya dengan penggunaan media flash card berbasis budaya lokal dalam pembelajaran materi aksara Jawa. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: 1) Bagaimana kemampuan menulis aksara Jawa siswa kelas V di MI Salafiyah Karangjompo Pekalongan sebelum dan sesudah penggunaan media flash card berbasis budaya lokal, 2) Bagaimana pengaruh penggunaan media flash card berbasis budaya lokal terhadap kemampuan menulis aksara Jawa siswa kelas V di MI Salafiyah Karangjompo Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi data sekolah. Penelitian ini dilaksanakan di MI Salafiyah Karangjompo dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan teknik analisis data menggunakan uji t. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh dan signifikan penggunaan media flash card berbasis budaya lokal terhadap kemampuan menulis aksara Jawa siswa kelas V di MI Salafiyah Karangjompo Pekalongan. Hal ini dibuktikan melalui presentase ketuntasan sebelum mendapatkan perlakuan sebesar dan setelah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan media flash card berbasis budaya lokal naik menjadi , artinya terdapat peningkatan sebesar 38,7%. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 dengan kategori -thitung < -ttabel atau -6,263 < -2.637. Oleh karena itu H0 ditolak dan H₁ diterima.
23SK2323221.00 | SK PGMI 23.221 FEN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain