SKRIPSI PBA
Penerapan Thoriqoh Mubasyarah Dalam Pembelajaran Maharah Kalam Siswa Kelas VII di MTS Wahid Hasyim Batang
Penelitian ini dilatar belakangi karena banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dalam pembelajaran bahasa Arab salah satunya pada penguasaan maharah kalam. Hal ini terjadi karena masih banyak latar belakang pendidikan peserta didik yang berbeda-beda (heterogen).. Maka dari itu seorang guru harus bisa memilih metode yang tepat. Adapun metode yang tepat dalam pembelajaran maharah kalam adalah metode langsung. MTs Wahid Hasyim Batang merupakan salah satu sekolah yang menerapkan metode langsung pada pembelajaran maharah kalam. Permasalahan yang dibahas pada skripsi ini adalah bagaimana penerapan thoriqoh mubasyarah dalam pembelajaran mahara>h kalam siswa kelas VII di MTs Wahid Hasyim Batang, serta apa saja kelebihan dan kekurangan dalam Penerapan thoriqoh mubasyarah dalam pembelajaran maharah kalam siswa kelas VII di MTs Wahid Hasyim Batang. Tujuan yang akan dicapai pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan thoriqoh mubasyarah dalam pembelajaran maharah kalam siswa kelas VII di MTs Wahid Hasyim Batang, serta untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dalam penerapan thoriqoh mubasyarah dalam pembelajaran maharah kalam siswa kelas VII di MTs Wahid Hasyim Batang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research) dengan mengambil tempat di MTs Wahid Hasyim Batang. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penerapan thoriqoh muba>syarah dalam pembelajaran mahara>h kala>m siswa kelas VII di MTs Wahid Hasyim Batang menggunakan materi teks hiwar sudah baik dan berjalan sesuai dengan langkah-langkah yang diterapkan. Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan cara tes lisan. Faktor pendukung dari penerapan thoriqoh muba>syarah diantaranya adalah: peserta didik terampil menyimak dan berbicara, menguasai pelafalan dengan baik, mengetahui banyak kosa kata dan cara pemakaiannya dalam kalimat, mempunyai keberanian berbicara dengan bahasa Arab. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain: peserta didik lemah dalam kemampuan membacanya, karena yang ditekankan adalah bahasa lisan. Kelemahan lainnya yaitu sulit diterapkan untuk kondisi dengan latar belakang pendidikan peserta didik yang berbeda-beda (heterogen).
23SK2322116.00 | SK PBA 23.116 ACH p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain