SKRIPSI PGMI
Pengaruh Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama Di Sekolah Terhadap Karakter Sopan Santun Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang
Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki jiwa komunikasi tinggi. Penggunaan bahasa menjadi alat untuk berkomunikasi. Bagi masyarakat Jawa, bahasa Jawa merupakan bahasa yang digunakan sehari-hari atau dapat disebut sebagai bahasa ibu. Di era globalisasi eksistensi penggunaan bahasa Jawa krama saat ini dirasakan semakin memudar, tidak hanya dalam pergaulan sehari hari namun juga merambah ke instansi pendidikan salah satunya di sekolah dasar. Sekarang ini sering kali terdengar penggunaan bahasa yang kurang tepat, atau bisa dikatakan kurang santun di dalam pergaulan. Seperti tidak sabar saat melakukan sesuatu, mengucapkan kata-kata kurang baik pada orang yang lebih tua maupun teman sebaya, tidak menghormati guru. Pembiasaan berbahasa Jawa krama di intansi pendidikan terutama di sekolah dasar tentu dapat menggambarkan nilai karakter sopan santun siswa terhadap orang yang berkomunikasi dengan siswa. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti akan memaparkan beberapa masalah yaitu: 1). Bagaimana pembiasaan berbahasa Jawa krama di sekolah terhadap karakter sopan santun siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang? 2). Bagaimana Karakter Sopan Santun Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang? 3). Apakah Ada Pengaruh Pembiasaan Berbahasa Jawa Krama di Sekolah Terhadap Karakter Sopan Santun Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SDN 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang dengan jumlah 197, sedangkan peneliti mengambil sampel pada kelas V dengan jumlah 31. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dengan pengukuran skala likert dan dokumentasi. Untuk teknik analisis datanya menngunakan analisis regrsi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan berdasarkan tabel Annva hasil dari uji T diperoleh tingkat signifikan variabel pembiasaan berbahasa Jawa krama di sekolah (x) adalah 0,001. Nilai signifikan 0.001 < 0,05 dan nilai thitung > ttabel (3,843 > 2,045). Dengan hasil R Square (R2) sebesar 0,337. Hal ini menunjukkan bahwa karakter sopan santun siswa kelas V SD N 01 Denasri Wetan Kabupaten Batang sebesar 33,7% dipengaruhi oleh pembiasaan berbahasa Jawa krama. Sedangkan sisanya 66,3% adalah pengaruh lain.
23SK2323191.00 | SK PGMI 23.191 ALF p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain