SKRIPSI ILHA
Nilai-Nilai Hadis dalam Kreativitas Pelestarian Lingkungan di Sekolah Adi Wiyata SMA N 1 Bandar Kec. Bandar Kab. Batang
Penelitian ini membahas mengenai pengamalan hadis pelestarian lingkungan di SMA N 1 Bandar dengan tinjauan analisa kreativitas Graham Wallas. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif analisis menggunakan pendekatan psikologi. Untuk memperkuat analisa, penulis juga menggunakan teori kreativitas Graham Wallas dalam menganalisis praktik pengamalan hadis pelestarian lingkungan di sekolah. Pelestarian lingkungan menarik untuk dikaji karena sangat relevan di kehidupan kita mengenal permasalahan lingkungan. Topik utama penelitian ini yaitu bagaimana konsep pelestarian lingkungan dalam perspektif hadis, model pelestarian lingkungan di SMA N 1 Bandar, dan analisis teori kreativitas Graham Wallas terhadap praktik pengamalan hadis pelestarian lingkungan di SMA N 1 Bandar. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah lingkungan hal ini tampak dari hadis-hadis Baginda Nabi Saw dalam melestarikan lingkungan yaitu dengan pembentukan kawasan konservasi (hima), menjaga kebersihan lingkungan, melakukan penanaman pohon, melindungi hewan, dan pemanfaatan lahan. Pelestarian lingkungan di SMA N 1 Bandar dilakukan dengan penerapan empat komponen utama yaitu penerapan kebijakan berwawasan lingkungan, penerapan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengelolaan sarana dan prasarana ramah lingkungan. Proses kreativitas menurut Graham Wallas dalam analisis nilai-nilai hadis pelestarian lingkungan di SMA N 1 Bandar memiliki empat tahapan. Pertama, tahap persiapan berupa pengumpulan data dan informasi mengenai lingkungan. Pada tahap ini merupakan pembentukan visi sekolah yang peduli lingkungan. Kedua, tahap tahap perencanaan (inkubasi), pada tahapan ini sekolah merencanakan penerapan kurikulum berbasis lingkungan hidup. Ketiga, Tahap pencerahan (iluminasi). Pada tahap sekolah menerapkan empat dasar komponen adiwiyata yaitu kebijakan, kurikulum berbasis lingkungan, partisipatif, dan pengelolaan sarana dan prasarana. Keempat, tahap verifikasi yaitu tahap pelaksanaan. Setelah mengalami perencanaan akhirnya program-program adiwiyata direalisasikan dalam bentuk upaya pelestarian lingkungan. Di antara upaya yang dilakukan sekolah yaitu berupa pengelolaan hutan lindung dan hutan taman sekolah, pemanfaatan lapangan olahraga, budidaya lebah madu dan klanceng, melakukan AMDAL, sistem pengelolaan sampah, pelopor penghijauan, pembuatan aviary dan kandang merpati, pemanfaatan kolam ikan, dan penerapan sumur resapan.
23SK2332020.00 | SK ILHA 23.020 SET n | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain