TESIS PAI
Pengaruh Pendidikan Islam dan Moderasi Beragama terhadap Sikap Kontra Radikalisme Siswa di SMAN 2 Pekalongan
Radikalisme masih menjadi persoalan serius di Indonesia. Kondisi ini bisa dilihat dari berbagai kasus gerakan radikalisme di dunia pendidikan yang menyasar pada peserta didik dan perlu ditangani oleh stakeholder sekolah. Pembekalan tentang pendidikan Islam dan moderasi beragama dapat melahirkan peserta didik yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial dan peduli terhadap sesama tanpa melihat dari golongan dan agama mereka serta ideologi apa yang dianutnya Hal ini bertujuan agar paham radikalisme surut dan pelaku tindak radikalisme tidak menjalar ke pribadi yang lain. Dari upaya di atas diharapkan memberikan pengaruh dalam membentuk sikap kontra radikalisme di kalangan peserta didik. Rumusan permasalahan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendidikan Islam berpengaruh terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan? 2)Bagaimana moderasi beragama berpengaruh terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan? 3) Bagimana pendidikan Islam dan moderasi beragama berpengaruh secara simultan terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan?
Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Pendidikan Islam terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan. 2) Untuk menganalisis bagaimana pengaruh Moderasi beragama terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan. 3) Untuk menganalisis secara simultan bagaimana pengaruh Pendidikan Islam dan Moderasi Beragama terhadap sikap kontra radikalisme siswa di SMAN 2 Pekalongan. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode asosiatif kausal pada populasi dan sampel tertentu, teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji Regresi Linier Berganda.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu ; 1) Dari uji parsial t menunjukkan hasil nilai t hitung sebesar 4,798 dan nilai signifikansi sebesar 0,00. Artinya nilai thitung lebih besar dari ttabel (4,798 > 2,007) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis Ha1 diterima; 2) Data yang didapatkan dari uji t menunjukkan hasil nilai thitung sebesar 5,321 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Artinya nilai thitung lebih besar dari ttabel (5,321 > 2,007) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha2 diterima, 3) Hasil pengujian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,00 dan Fhitung sebesar 67,466. Artinya nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,00 < 0,05) dan Fhitung lebih besar dari Ftabel (61,776 > 3,18). Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ha3 diterima, adapun pengaruh tersebut sebesar 69,7%. Sedangkan sisanya sebesar 30,3% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang dalam peneltian ini tidak dibahas.
23TS2352100.00 | TS P.PAI 23.100 SIT p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain