SKRIPSI PGMI
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Matematika Kelas IV Di SD Negeri Pangkah
Pentingnya pembelajaran matematika pada sekolah dasar ialah untuk membangun kemampuan nalar dan analitis seorang siswa, sehingga siswa mampu mengembangkan pemikirannya, tidak hanya pada pengaplikasian rumus pada soal (problem solving). Masalah yang dimaksud dalam problem solving ini adalah masalah yang tidak mudah diselesaikan oleh siswa, sehingga membutuhkan keterampilan untuk menyelesaikannya. Kemampuan peserta didik yang mampu menelaah permasalahan yang sedang dihadapi dan mampu membawanya kedalam hal yang baru, maka kemampuan ini disebut Higher Order Thinking Skill (HOTS). Kesalahan yang sering terjadi pada peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita tipe HOTS matematika adalah kesalahan memahami soal, mengubah soal cerita kebentuk matematika, serta keterampilan dalam menyelesaikan soal tersebut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Tipe HOTS pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Pangkah dan apa saja faktor yang menyebabkan kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Tipe HOTS pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Pangkah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan teknik tes hots, wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan dalam menganalisis menggunakan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal cerita Tipe HOTS pada materi pecahan di kelas IV SD Negeri Pangkah. Kesalahan siswa pada tahap membaca (reading) hasil rata-rata presentase kesalahan sebanyak 41.76%, siswa melakukan kesalahan sangat rendah pada tahap membaca. Kesalahan siswa pada tahap memahami (comprehension) hasil rata-rata presentase kesalahan sebanyak 46.83%, siswa melakukan kesalahan rendah pada tahap memahami. Kesalahan siswa pada tahap transformasi (transformation) hasil rata-rata presentase kesalahan sebanyak 62.38%, siswa melakukan kesalahan sedang pada tahap transformasi. Kesalahan siswa pada tahap keterampilan proses (process skill) hasil rata-rata presentase kesalahan sebanyak 70.80%, siswa melakukan kesalahan tinggi pada tahap keterampilan proses. Kesalahan siswa pada tahap penulisan jawaban akhir (encoding) hasil rata-rata presentase kesalahan sebanyak 60.14%, siswa melakukan kesalahan sedang pada tahap penulisan jawaban akhir. (2) faktor yang menyebabkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Tipe HOTS pada materi pecahan di kelas IV SD N Pangkah, yaitu : (a) Faktor internal: Siswa mengerjakan dengan terburu-buru, siswa tidak mengetahui cara menyelesaikan soal, rendahnya pemahaman siswa dalam memahami soal cerita, rendahnya minat siswa terhadap pelajaran matematika, (b) Faktor eksternal: Kondisi kelas yang kurang kondusif, kemampuan siswa yang berbeda-beda sehingga siswa yang memiliki kemampuan rendah tertinggal dari siswa yang memiliki kemampuan sedang dan tinggi, rendahnya pemahaman siswa tentang soal cerita tipe Higher Order Thinking Skill
23SK2323159.00 | SK PGMI 23.159 END a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain