SKRIPSI MD
Penerapan Fungsi Manajemen Dakwah dalam Menangkal Radikalisme di Pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip Kota Pekalongan
Upaya radikalisme yang disebarkan melalui dunia maya dibuat semenarik mungkin untuk menarik minat kaum muda khususnya mahasiswa. Terlebih Pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip, Kota Pekalongan memiliki total 35 santri dengan mayoritas mahasiswa yang berjumlah 34 santri. Dari banyaknya santri yang merupakan mahasiwa dibutuhkan sebuah manajemen dakwah untuk bisa melestarikan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama’ah khususnya dalam menangkal radikalisme pada santri yang bersumber dari luar pondok pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut (1) bagaimana penerapan fungsi manajemen dakwah dalam menangkal radikalisme di Pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip Kota Pekalongan (2) Bagaimana faktor penghambat dan pendukung penerapan fungsi manajemen, dalam menangkal radikalisme di Pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah banyurip Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sistematika penulisan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi dengan pengurus pondok dan kepala madrasah diniyah. Kemudian untuk menjawab rumusan masalah peneliti menggunakan analisis fungsional dengan teori George R Terry mengenai manajemen sebagai acuan dasarnya. Hasil penelitian ini menunjukan (1) Penerapan fungsi manajemen dakwah dalam menangkal radikalisme di pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip Kota Pekalongan mencapai proses fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengendalian dan evaluasi dengan cara membuat perencanaan program utama dan program pendukung. Membuat struktur organisasi meliputi struktur pengurus pondok pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip sesuai perpaduan spesialisasi kerja. Penggerakan meliputi pelaksanaan program utama serta pendukung dalam menangkal radikalisme. Pengendalian dakwah dalam ketidaksesuaian penggerakan dengan perencanaan awal. (2) Faktor pendukung pada penerapan fungsi manajemen dakwah dalam menangkal radikalisme di Pondok Pesantren Ishlahuth Tholabah Banyurip yaitu: dana masih lebih dari cukup untuk program utama dan pendukung dalam menangkal radikalisme, sarana prasarana yang terpenuhi, serta dukungan dari dewan asatid dan pengasuh dalam segi motivasi maupun aksi nyata. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan sumber daya manusia baik dari kualitas maupun kuantitas dan cuaca yang tidak menentu.
23SK2336045.00 | SK MD 23.045 MUH p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain