SKRIPSI MD
Evaluasi Program Bantuan Modal Pengembangan Usaha Mikro dalam Meningkatkan Kesejahteraan Umat di LAZISNU Limpung Batang
Sebagai Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah (LAZISNU), yang memiliki tujuan yakni untuk dapat membantu perekonomian umat melalui program-program yang telah dibentuk salah satunya yaitu program bantuan modal pengembangan usaha mikro yang termasuk dalam program ekonomi produktif. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat yang memiliki usaha mikro namun kesulitan dalam modal usahanya. Harapan dari program ini yakni dapat membantu meringankan modal usaha bagi mereka yang kesulitan. Evaluasi program bantuan modal pengembangan usaha mikro ini akan membantu mengetahui dampak sebelum dan setelah menerimanya program, sehingga dapat diketahui tujuan dari LAZISNU yakni dapat meningkatkan kesejahteraan umat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaiamana pelaksanaan program bantuan modal pengembangan usaha mikro di LAZISNU Limpung Batang (2) Bagaimana evaluasi program bantuan modal pengembangan usaha mikro dalam meningkatkan kesejahteraan umat di LAZISNU Limpung Batang (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program bantuan modal pengembangan usaha mikro di LAZISNU Limpung Batang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer adalah hasil wawancara bersama direktur LAZISNU, anggota Staff LAZISNU dan para penerima program bantuan modal pengembangan usaha mikro, yang dilengkapi dengan data pendukung dokumen dan arsip. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Penelitian ini menganalisis dengan cara analisis deskriptif. Hasil penelitian ini yaitu pelaksanaan program yang meliputi tujuan, alur pentashorufan, serta sumber dana infaq; kemudian evaluasi program dilaksanakan melalui langkah pertama menetapkan perencanaan diawal yang merupakan akad program kedua mengadakan pemeriksaan melalui laporan dari ketua ranting dan KOPSIM NU, laporan dengan memberikan data-data penerima serta jumlah infaq ketiga membandingkan hasil antara sebelum menerima program dan setelah menerima program keempat mengadakan perbaikan dan pembetulan ketika ada salah satu dari penerima program yang tidak sesuai dengan akad program; kemudian ketertiban serta kekompakan dari para ketua ranting, staff serta pihak lain menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan program, dan sebaliknya penerima program yang tidak sesuai dengan akad akan penjadi penghambat dalam pelaksanaan program bantuan modal pengembangan usaha.
23SK2336038.00 | SK MD 23.038 ARU e | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain