SKRIPSI BPI
Bimbingan Individu Berbasis Islami di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan Dalam Membentuk Konsep Diri Positif Pada Korban Kekerasan Seksual Oleh Ayah Tiri
Sebelum mengalami kekerasan seksual konsep diri positif pada korban sudah terbentuk, korban mampu menjalankan kehidupannya dengan yang selalu membantu pamannya berjualan di alun-alun, korban mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan korban mau menuntut ilmu. Tetapi setelah korban mengalami kekerasan seksual berubah, korban yang tidak mau menjalankan aktifitas seperti membantu pamannya berjualan di alun-alun, tidak mau beradaptasi dengan lingkungan dan tidak mau menuntut ilmu. Korban cenderung menjadi negatif bahkan tidak keluar kamar. Hal inilah membuat konsep diri korban belum terbentuk. Dengan bimbingan individu berbasis Islami terhadap merupakan layanan yang diberikan oleh Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan dapat membentuk konsep diri positif pada korban kekerasan seksual oleh ayah tiri. Bimbingan individu merupakan penyelesaian yang diberikan oleh pembimbing dari dinas sosial kabupaten Pekalongan. Tugas dari dinas sosial salah satunya memberikan pemahaman mengenai pola asuh orang tua terhadap anak dan edukasi seksual yang lebih mendalam lagi melalui pemberian topik konsep diri positif pada korban kekerasan seksual yang berbasis islami. Terdapat beberapa kegunaan penelitian diantaranya hasil penelitian ini yang diharapkan agar selalu bersikap positif dalam menjalani kehidupan pribadi maupun dimasyarakat. Terlebih untuk meningkatkan konsep diri positif pada korban dengan memaksimalkan layanan bimbingan individu dan wujud dari hasil penelitian yang dilakukan ini guna meningkatkan layanan bimbingan yang berbasis islami. Diantara rumusan masalah pada penelitian yang dilakukan adalah (1) Bagaimana Kondisi Korban Kekerasan Seksual Oleh Ayah Tiri di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan dalam Membentuk Konsep Diri Positif? (2) Bagaimana Bimbingan Individu Berbasis Islami terhadap Korban Kekerasan Seksual Oleh Ayah Tiri di Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi korban kekerasan seksual belum memahami konsep diri positif. Tetapi setelah diberi layanan bimbingan individu berbasis islami korban sudah mengetahui mengenai konsep diri positif dibuktikan dengan korban sudah bisa percaya diri dengan korban sudah mulai membantu pamannya berjualan es di alun-alun, korban sudah bersikap optimis dengan korban sudah berani membuka hati untuk lawan jenisnya dan bersikap positif terhadap orang lain. Pelaksanaan bimbingan individu berbasis islami ini sebagai upaya pembimbing dalam pembentukan konsep diri positif pada korban kekerasan seksual oleh ayah tiri dilakukan agar korban dapat berhati-hati dalam memilih hubungan dan tidak mudah tergoda dengan rayuan lawan jenisnya. Kegiatan bimbingan individu berbasis islami ini menggunakan beberapa tahap di antaranya tahap awal, tahap inti, tahap tindakan dan tahap akhiran.
23SK2335057.00 | SK BPI 23.057 PUJ b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain