SKRIPSI BPI
Bimbingan Islam Dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunaghrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Bumiayu
Bimbingan Islam merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada seseorang yang mengalami kesulitan baik lahiriyah maupun bathiniyah, yang menyangkut kehidupan di masa kini dan masa yang akan datang. Bantuan tersebut berupa pertolongan dibidang mental spiritual, dengan maksud agar orang yang bersangkutan mampu mengatasi kesulitannya dengan kemampuan yang ada pada dirinya sendiri, melalui dorongan dari kekuatan iman, dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana interaksi sosial anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Bumiayu?, (2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan islam dalam mengembangkan interaksi sosial anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Bumiayu? Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Bumiayu, (2) Untuk mengetahui bagaimana bimbingan islam dalam mengembangkan interaksi sosial anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) Mutiara Hati Bumiayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif teknik field research (studi lapangan). Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adala wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pelaksanaan Bimbingan Islam dalam Mengembangkan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Bumiayu sudah sesuai dengan tahap bimbingan islam. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan tahap bimbingan islam yang sudah dilakukan dengan baik terkait tahap awal, tahap pertengahan, tahap akhir meskipun dalam tahap pertengahan belum dilakukan dengan sempurna karena tidak mudah membimbing anak tunagrahita khususnya dalam proses interaksi sosial. Interaksi sosial anak tunagraita dalam bidang empati dan memberi dukungan atau motivasi setelah dilakukan bimbingan islam cederung kurang ada peningkatan, adapun Interaksi sosial anak tunagrahita mengalami peningkatan pada bidang percakapan, saling pengertian, bekerjasama, keterbukaan, rasa positif , dan adanya kesamaan dengan orang lain setelah dilakukan bimbingan islam.
23SK2335055.00 | SK BPI 23.055 SHE b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain