SKRIPSI IAT
Aksiologi Ilmu Perspektif Tafsir Al-Bahru Al Madid Fi Tafsir Al Qur'an Al Majid (Surat Fathir Ayat 27-28 dan Surat Al Mujadalah Ayat 11)
Aksiologi merupakan salah satu cabang filsafat ilmu yang mempelajari nilai dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan. Suatu ilmu selalu mempunyai nilai guna dari kajian ilmu tersebut. Begitu pula ilmu yang diturunkan oleh Allah SWT mempunyai manfaat bagi manusia. Namun demikian, ada kelompok orang yang mempunyai ilmu namun tidak mengamalkannya hingga nilai guna atau manfaat dari ilmu tersebut menjadi hilang. Oleh karena itu kajian ini bertujuan untuk mengungkapkan sebenarnya apa manfaat ilmu menurut Ibnu Ajibah dalam kitab Tafsir Al-Bahr al Madīd fi Tafsīr al-Qur’ān al-Majīd . Penelitian ini difokuskan pada dua persoalan berikut: pertama; Bagaimana penafsiran Ibnu Ajibah dalam kitab Tafsir Al-Bahr al Madīd fi Tafsīr al-Qur’ān al Majīd tentang aksiologi ilmu; kedua, Bagaimana aksiologi ilmu menurut Ibnu Ajibah dalam kitab Tafsir Al-Bahr al Madīd fi Tafsīr al-Qur’ān al-Majīd. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang termasuk dalam penelitian kualitatif. Sumber data utama adalah kitab Tafsir Al-Bahr al Madīd fi Tafsīr al-Qur’ān al Majīd serta bahan-bahan yang berkaitan dengan penelitian tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah filsafat ilmu bagian aksiologi yaitu mengetahui apa nilai guna dari suatu ilmu dari prespektif Islam. Dalam melakukan analisis data digunakan deskriptif-analitik yaitu metode mengumpulkan sumber data dan menyajikan penjelasan data tersebut kemudian dilanjutkan dengan analisis terhadap objek yang ditemukan pada data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, Ibnu Ajibah menafsirkan surat Fathir: 27-28 dan surat Al-Mujadalah: 11 bahwa Allah menurunkan berbagai macam ilmu, bagaimana cara memperolehnya dan kegunaannya. Sehingga ilmu tersebut bermanfaat. Yang kemudian, ilmu tersebut menjadikan manusia takut kepada Allah sehingga bertambah ketaqwaannya dan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. kedua, aksiologi ilmu menurut Ibnu Ajibah dalam kitab Tafsir Al-Bahr al Madīd fi Tafsīr al-Qur’ān al-Majīd pada surat Fathir :27-28 dan surat al-Mujadalah :11 adalah agar seorang hamba takut kepada Allah. Dengan takut kepada Allah, seorang hamba akan menambah ketaqwaannya kepada Allah. Sehingga seorang hamba akan baik dalam hubungan hablum minallah dan hablum minan nas, serta lingkungan. Dan pada akhirnya seorang hamba akan selamat dari berbagai kehancuran dan merasakan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
23SK2331053.00 | SK IAT 23.053 FAT a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain