SKRIPSI KPI
Persepsi Kaum Santri terhadap Pemberitaan di Kompas.Com Mengenai Berita Kekerasan Di Pondok Pesantren Modern Gontor (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Kaum Santri di Pekalongan)
Pondok pesantren merupakan lembaga Pendidikan keagamaan yang berfungsi menjaga, mengembangkan, menyebarluaskan ajaran Agama Islam dan mendidik santri agar mempunyai jiwa yang mandiri. Menurut Depad RI, Engky & Zubaidah membuktikan bahwa pondok pesantren mempunyai beberapa peranan penting dalam kehidupan social keagamaan di Indonesia, antara lain peranan instrumental yaitu pondok pesantren berperan sebagai alat Pendidikan nasional yang partisipatif dan peranan yang selanjutnya adalah peranan dalam bidang keagamaan yaitu pondok pesantren berperan dalam membina pengetahuan, sikap, dan kecakapan yang berhubungan dengan keagamaan. Eksistensi pondok pesantren diperkuat dengan hadirnya Undang-Undang Pesantren. Menurut Khotim Iskandar dalam penelitiannya, selama ini pesantren mempunyai citra yang positif di mata masyarakat. Namun beberapa waktu terakhir muncul beberapa pemberitaan yang kemungkinan dapat merusak citra pesantren, yaitu adanya berita kekerasan yang ada di media portal berita online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi kaum santri terhadap pemberitaan di Kompas.com mengenai berita kekerasan di Pondok Pesantren Modern Gontor. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada beberapa santri yang termasuk ke dalam kriteria (santri mukim, santri kalong, dan santri kilat) yang ada di wilayah Pekalongan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori ekologi media dengan empat tahapan. Pertama, pengumpulan data, kedua reduksi data, ketiga penyajian data, dan keempat verifikasi atau penarikan kesimpulam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi tergolong menjadi dua jenis, yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif dapat dibuktikan dengan pernyataan informan yang menyatakan Setelah dilakukan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa salah satu faktor terbentuknya persepsi yaitu karena ada pengetahuan yang mendalam terhadap stimulus. Santri yang mempunyai pengetahuan lebih condong berpersepsi baik, karena mereka mengetahui bahwa adanya kasus-kasus seperti kasus kekerasan di pondok pesantren yang melanggar aturan maka memang sudah sepatuhnya diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
23SK2334063.00 | SK KPI 23.063 SIT p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain