SKRIPSI PBA
Penerapan Metode Storytelling dalam Pembelajaran Maharah Istima' dan Maharah Qira'ah Siswa Kelas VIII MTS Al Usmani Gejlig Kajen Kabupaten Pekalongan
MTs Al Utsmani merupakan suatu lembaga pendidikan formal dibawah naungan sebuah yayasan Utsmani. Yayasan Utsmani memiliki basis pendidikan wajib mondok untuk siswa siswi MTs, sehingga basic pesantren sangat kental. Namun uniknya, dalam pembagian kelompok kelas yang ada di kelas VIII MTs Al Utsmani berdasarkan dari urutan peringkat paralel saat kelas VII. Sehingga terdapat satu kelas unggulan yang berisi siswa campuran laki-laki dan perempuan. Dapat dilihat dari pembagian kelas tersebut bagaimana kemampuan pembelajaran bahasa Arab siswa. Akan tetapi kemampuan siswa dalam memahami sebuah teks masih belum dapat dikatakan cukup. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan rata rata nilai pembelajaran bahasa Arab yang didapat siswa diperoleh masih dibawah batas standarisasi sehingga dapat dikatakan masih kurang dari nilai yang diharapkan. Fokus pada bahasan penilitian ini yaitu (1) Penerapan Metode Storytelling dalam Pembelajaran Mahārah Istimā' dan Mahārah Qirā'ah Siswa kelas VIII MTs Al Utsmani Gejlig Kajen Kabupaten Pekalongan; (2) faktor pendukung dan penghambat Penerapan Metode Storytelling dalam Pembelajaran Mahārah Istimā' dan Mahārah Qirā'ah Siswa kelas VIII MTs Al Utsmani Gejlig Kajen Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang diterapkan ini termasuk pada penelitian lapangan atau Field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan corak metode yang dipilih peneliti berupa metode observasi dengan melakukan pengamatan secara langsung penerapan metode storytrlling dan metode wawancara atau interview untuk mendapatkan data langsung dari sumbernya. Hasil penelitian yang didapatkan dengan adanya penerapan metode storytelling dalam Pembelajaran Mahārah Istimā' dan Mahārah Qirā'ah pada siswa, untuk setiap kelasnya memiliki perbedaan yang signifikan. Kelas VIII C menjadi kelas unggulan dalam memahami teks yang diceritakan guru. Sedangkan di kelas VIII A dan kelas VIII B masih dirasa kurang, karena siswa pada kelas tersebut perlu adanya proses penerjemahan bahasa tambahan yang harus dilakukan oleh guru.
23SK2322083.00 | SK PBA 23.083 NAI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain