SKRIPSI PBA
Interferensi Bahasa Indonesia Dalam Maharah Kalam Siswa Kelas VII MTs Al Utsmani Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan
MTs Al Utsmani Kajen Pekalongan merupakan sekolah formal yang berbasis pondok pesantren, sekaligus sekolah yang memiliki program khusus kitab kuning. Secara tidak langsung peserta didik di MTs Al Utsmani merupakan para pembelajar bahasa Arab pemula. Salah satu program keunggulannya adalah program wajib mondo, jadi selain mendapat ilmu bahasa Arab di sekolah formal mereka juga mendapatkannya dipondok setiap harinya. Hal inilah yang menjadikan peserta didik lebih unggul dari sekolah formal lainnya. MTs Al Utsmani terdapat mata pelajaran khusus untuk ilmu sharaf yang menggunakan kitab sharaf. Namun kenyataannya kemampuan bahasa Arab siswa yang masih belum sempurna dapat membuat pengaruh bahasa Indonesia semakin kental saat memproduksi bahasa Arab, sebagai akibatnya banyak sekali permaslahan-permaslahan dalam kebahasaan muncul seperti masalah interferensi.
Fokus pembahasan pada penelitian ini adalah (1) bentuk-bentuk interferensi bahasa Indonesia dalam maharah kalam siswa kelas VII MTs Al Utsmani Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan; (2) faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi bahasa Indonesia dalam maharah kalam siswa kelas VII MTs Al Utsmani Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan.
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode padan intralingual, yaitu dengan mengubungkan dan membandingkan unsur-unsur yang bersifat lingual baik yang terdapat dalam bahasa yang sama maupun bahasa yang berbeda.
Hasil penelitian ini banyak ditemukan interferensi bahasa yang terjadi seperti fonologis, sintasksis, morfologis dan semantis. Adapun faktor yang melatarbelakangi terjadinya interferensi diantara lain: dwibahasa siswa yang belum terbiasa karena kelas VII cendenrung masih minim mufradat bahasa Arab, belum bisa membedakan antara unsur B1 dan B2, proses produksi antara B1 dan B2 masih belum terpisah, minimnya mufradat yang sudah tertanam di pikiran peserta didik serta menhilangkan mufradat sebelumnya yang telah dihafal karena tidak sering mengucapkan kalimat kalimat tersebut selain jam pelajaran.
23SK2322044.00 | SK PBA 23.044 ALF i | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain