SKRIPSI PGMI
Peranan Guru Akidah Akhlak Dalam Membentuk Disiplin Siswa Kelas V MI Salafiyah 1 Kauman Pekalongan
Disiplin diartikan sebagai tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Pada pembentukan disiplin siswa diperlukan pembinaan khusus, dimana untuk dilingkungan sekolah menjadi tanggung jawab seluruh pihak sekolah dan guru. Tujuan disiplin sekolah adalah untuk menciptakan keamanan dan lingkungan belajar nyaman terutama di kelas. Pembentukan disiplin siswa perlu adanya pembinaan dari guru hal ini dilakukan agar peserta didik dapat membentuk disiplin siswa dalam kehidupan sehari-hari atas dasar keinginannya sendiri tanpa adanya paksaan dari guru. Peneliti merumuskan masalah yaitu (1) Bagaimana peranan guru akidah akhlak dalam membentuk disiplin siswa kelas V MI Salafiyah 1 Kauman Pekalongan? (2)bagaimana upaya guru dalam membentuk disiplin siswa kelas V MI Salafitah 1 Kauman? (3)Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru akidah akhlak dalam membentuk disiplin siswa kelas V MI Salafiyah 1 Kauman Pekalongan? Adapun tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan guru akidah akhlak dalam membentuk disiplin siswa kelas V MI Salafiyah 1 Kauman Pekalongan, untuk mengetahui Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru akidah akhlak dalam membentuk disiplin siswa kelas V MI Salafiyah 1 Kauman Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, sedangkan sumber datanya adalah sumber data primer dan sekunder. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini hasil survey adapun peranan guru Akidah Akhlak dalam membentuk disiplin siswa, guru memiliki peranan sebagai edukator yaitu guru melakukan pembinaan, sebagai motivator yaitu guru memotivasi siswa agar dapat berprilaku disiplin, sebagai pengelola kelas. adapun upaya yang telah dilakukan oleh guru adalah dengan upaya keteladanan, melakukan pengawasan, memberikan motivasi, memberikan hukuman dan sanksi pada siswa yang tidak disiplin. terdapat faktor yang mendukung dan faktor yang menjadi penghambat. Adapun faktor pendukung adalah sarana dan prasarana, kerjasama antar warga sekolah, kerja sama antar pihak sekolah dengan masyarakat sekitar. Adapun faktor penghambatnya adalah sarana prasarana, kurangnya dukungan orangtua dan masyarakat sekitar.
23SK2323118.00 | SK PGMI 23.118 AFN p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain