SKRIPSI PGMI
Efektivitas Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Terhadap Keterampilan Menulis Peserta Didik Kelas II di SDN Karangasem 10 Batang Tahun Pelajaran 2022/2023
Keterampilan menulis sebagai salah satu dari empat keterampilan berbahasa mempunyai peranan yang sangat penting di dalam kehidupan manusia. Keterampilan menulis harus dilatih sejak dini. Salah satu metode yang menarik adalah metode Struktural Analitik Sintetik (SAS). Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan metode SAS pada peserta didik kelas II di SDN Karangasem 10 Batang Tahun Pelajaran 2022/2023?, 2) Bagaimana efektivitas metode SAS terhadap keterampilan menulis peserta didik kelas II di SDN Karangasem 10 Batang Tahun Pelajaran 2022/2023?. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan metode SAS dalam pembelajaran menulis serta untuk mengukur seberapa efektifkah metode SAS dalam meningkatkan keterampilan menulis peserta didik kelas II di SDN Karangasem 10 Batang Tahun Pelajaran 2022/2023. Pendekatan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian eksperimen dan desain group pretest-posttest. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Karangasem 10 Batang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji t. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas rendah yaitu kelas I, II dan III berjumlah 50 peserta didik dan kemudian yang dijadikan sampel yaitu kelas II dengan jumlah 20 peserta didik. Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelitian langsung yaitu: memberikan tes, observasi dan dokumentasi saat melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan, bahwa pembelajaran menggunakan metode SAS untuk materi menguraikan kalimat menjadi kata, suku kata dan huruf kemudian digabungkan kembali menjadi kalimat yang benar dinyatakan berhasil. Karena telah menunjukkan adanya peningkatan pembelajaran menulis peserta didik kelas II SDN Karangasem 10 Batang. Hal ini dibuktikan dengan melalui presentase ketuntasan sebelum mendapatkan perlakuan sebesar 35% dan sesudah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan metode SAS menjadi naik sebesar 85%. Hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05 dengan –thitung < -ttabel atau -8,893 < -2,711. Oeleh sebab itu H0 ditolak dan Ha diterima.
23SK2323101.00 | SK PGMI 23.101 MUF e | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain