SKRIPSI HES
Kesadaran Hukum Masyarakat Muslim Terhadap Hutang Piutang Dengan Bank Tungul (Studi di Desa Kebumen Kecamatan Tulis Kabupaten Batang)
Penelitian ini mengkaji kesadaran hukum masyarakat Desa Kebumen mengenai perjanjian hutang piutang dengan Bank Tungul. Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya transaksi hutang piutang dikalangan masyarakat muslim dengan tambahan jumlah pengembalian bagi orang yang berhutang, khususnya dalam perjanjian hutang piutang dengan Bank Tungul yang notabenenya mengandung bunga yang tinggi. Namun demikian, dalam masyarakat praktik seperti itu masih dijalankan dan dianggap biasa oleh masyarakat, padahal keharaman riba sudah diatur tegas dalam surat Al-Baqarah ayat 275. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengekplorasi faktor penyebab yang mempengaruhi masyarakat muslim dalam melakukan hutang piutang kepada Bank Tungul, serta menganalisis kesadaran hukum masyarakat Desa Kebumen dalam perjanjian hutang piutang yang dilakukan dengan Bank Tungul. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah sumbangan pikiran yang secara kognitif dapat mengembangkan ilmu hukum Islam, khususnya yang berkaitan dengan khazanah teoretis tentang budaya hukum hutang piutang yang mengandung riba dan memberi manfaat dalam pelaksanaan aturan hukum Islam terkait problematis yang timbul dari hutang piutang yang mengandung riba agar dapat menjadi acuan dalam meningkatkan kesadaran hukum mengenai pentingnya menjalankan muamalah sesuai dengan syariat Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis (sociology of law) yang merupakan penelitian hukum yang mengkaji hukum dari konsep perilaku nyata (actual behavior), sebagai gejala sosial yang sifatnya tidak tertulis dan dialami setiap orang dalam hubungan hidup bermasyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan untuk mendapatkan informasi, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Adapun dalam mengecek kredibilitas sebuah informasi serta data, maka penulis memakai teknik triangulasi yang diterapkan pada praktiknya baik sumber maupun metode, kemudian teknik analisisnya menggunakan sebuah Interaktive Model dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab masyarakat muslim melakukan hutang piutang kepada Bank Tungul menurut pendekatan teori tindakan sosial Max Weber yaitu tindakan tradisional karena faktor sosial, tindakan afektif berkaitan emosional akibat faktor ekonomi dan religiusitas, tindakan rasional instrumental karena kemudahan bertransaksi, dan rasionalitas nilai yang menekankan pada nilai dalam pemahaman bertransaksi dengan Bank Tungul. Adapun kesadaran hukum masyarakat Desa Kebumen dalam perjanjian hutang piutang dengan Bank Tungul terbilang rendah. Masyarakat belum memiliki pengetahuan dan pemahaman secara luas mengenai keharaman riba khususnya dalam transaksi hutang piutang, sehingga sikap dan perilaku mereka ketika melakukan pinjaman tidak mempertimbangkan adanya bunga dalam pinjaman tersebut.
23SK2312043.00 | SK HES 23.043 NUR k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain