SKRIPSI KPI
Implikasi Komunikasi Interpersonal Dalam Penggunaan Bahas Asing Santri Baru Di Pondok Pesantren Darul Amanah
Komuniksi merupakan proses penyampaian informasi pesan, ide, gagasan dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang mendapatkan feedback atau efek dari komunikan yang mendapatkan pesan dari komunikator. Komunikasi erat kaitannya dengan bahasa, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar maka komunikasi yang tercipta pun akan mudah untuk dipahami. Sama halnya dengan pondok pesantren yang menjadi objek penelitian oleh peneliti yang melihat dari segi keunikan dalam berkomunikasi yaitu menggunakan bahasa asing Arab dan Inggris dalam aktivitas sehari-harinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implikasi komunikasi interpersonal dalam mendukung proses pembelajaran bahasa asing santri baru di Pondok Pesantren Darul Amanah. Santri baru yang dimaksud adalah santri kelas 1 MTs yang mana, mereka familiar dengan kosa kata dari bahasa Arab dan Inggris namun jarang untuk mempraktekkan secara langsung dalam kegiatan sehari-hari. Pasalnya aturan yang ada pada Pondok Pesantren diharuskan atau diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris dalam berkomunikasi dengan sesama santri, ustad atau ustadzah, para pengurus bahkan dengan pemimpin pondok pesantrenpun harus menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implikasi komunikasi Interpersonal Dalam Penggunaan bahasa asing Santri Baru Di Pondok Pesantren Darul Amanah ini sangatlah pas dan bagus sebagai wadah dalam pembelajaran komunikasi interpersonal menggunakan bahasa asing. Denganadanya pembelajaran tersebut memudahkan para penerus bangsa dalam mencari pekerjaan, dimana semaki berkembangnya zaman semakin luas pula pengetahuan yang harus diketahui anak bangsa. Tujuannya agar anak remaja mampu bersaing dengan dunia global yang semakin maju. Adapun hambatan bagi santri baru yang kerap ditemui adalah, para santri sangatlah awam dengan bahasa asing serta malu bertanya ketika mereka tidak mengetahui makna dari apa yang didengar. Namun dengan adanya penerapan dan kegiatan-kegiatan yang mengandung unsur bahasa, para santri lambat laun akan mengetahui dan memahami dengan bahasa yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari untuk berkomunikasi.
23SK2334031.00 | SK KPI 23.031 LAI i | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain