SKRIPSI KPI
Pola Komunikasi Bupati Tegal Dalam Mensosialisasikan Program Kerja Pemerintah Kabupaten Tegal (Analisis Prinsip Komunikasi Islam)
Penelitian ini membahas mengenai pola komunikasi Bupati Tegal dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah di Kabupaten Tegal. Pengalaman Umi Azizah sebagai Bupati Tegal yang telah berkecimpung diberbagai organisasi maupun institusi menarik peneliti untuk menganalisis dan meneliti lebih lanjut bagaimana pola komunikasi dalam kekuatan sosial yang dimiliki oleh Umi Azizah serta bagaimana sosialisasi tersebut dimanfaatkan secara maksimal sehingga mampu memperoleh pola komunikasi dalam etika komunikasi islam yang baik dan bisa diterima oleh warga masyarakat Kabupaten Tegal.
Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana Komunikasi yang digunakan oleh Bupati Tegal dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah Kabupaten Tegal ? dan (2) Bagaimana prinsip komunikasi Islam Bupati Tegal dalam mensosialisasikan program kerja Pemerintah Kabupaten Tegal ?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang digunakan oleh Bupati Tegal dalam mensosialisasikan program kerja pemerintah Kabupaten Tegal dan untuk mengetahui bagaimana prinsip komunikasi islam yang ada dalam komunikasi Bupati Tegal.
Jenis dan pendekatan penelitian ini adalah peneitian lapangan (field research). Pada penelitian ini instrumen dan teknik pengumpuan datanya melalui telnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknis analisis yang dilakukan dalam penelitian ini melalui teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan yang diakukan pada tahap akhir penyimpulan.
Hasil penelitian dari Pola Komunikasi kepala daerah perempuan dalam meningkatkan program kerja pemerintah yaitu, pola komunikasi yang digunakan Bupati Tegal, Dra. Hj. Umi Azizah adalah Pola Komunikasi Skunder dan Pola Komunikasi Sirkular. Prinsip Komunikasi Islam Bupati Tegal yakni Menjunjung tinggi kehormatan masyarakat seutuhnya, mengajak masyarakat untuk selalu menghargai dan menjaga kehormatan diri mereka dan orang lain. Dengan demikian akan terwujud kehidupan sesama masyarakat yang harmonis. Mengajak masyarakat untuk selalu berfikir positif agar hidup menjadi lebih produktif, sehingga energi tidak terkuras hanya untuk memikirkan hal-hal yang belum pasti kebenarannya.
23SK2334030.00 | SK KPI 23.030 DES p | My Library (Lt. 3 Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain