SKRIPSI HKI
Relasi dan Pembagian Peran Suami Istri Dalam Praktik Rumah Tangga Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
Penulisan skripsi ini berawal dari ketertarikan penulis terhadap fenomena mahasiswa yang menikah pada masa kuliah di UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Menikah saat masih kuliah pada dasarnya membawa mahasiswa untuk mengurus dua peran yang berbeda yaitu saat di rumah sebagai seorang suami atau istri dan ibu, sedangkan pada saat di kampus menjadi seorang mahasiswa. Permasalahan dalam penelitian ini ialah pertama, bagaimanakah relasi dan pembagian peran suami istri dalam praktik rumah tangga mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menurut perspektif gender, dan kedua bagaimanakah relasi dan pembagian peran suami istri dalam praktik rumah tangga mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menurut perspektif undang-undang perkawinan tahun 1974. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data menggunakan data primer yang diperoleh melalui teknik wawancara kepada enam (6) mahasiswa yang diperoleh secara purposive sampling yakni tiga (3) mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, 1 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 1 mahasiswa fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, dan terakhir 1 mahasiswa Fakultas Syariah. Sedangkan untuk sumber data sekunder diperoleh dari bahan literature yang relevan dengan objek penelitian diperoleh dengan teknik dokumentasi data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, pertama relasi dan pembagian peran suami istri dalam praktik rumah tangga mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam perspektif gender adalah pada umumnya telah sesuai dengan konsep kesetaraan gender, mayoritas mahasiswa informan menempatkan pola relasi suami istri pada pola head complement dan pola equal partner, di dalam pola-pola tersebut relasi dan pembagian peran suami istri telah sesuai dan sejalan dengan konsep kesetaraan gender dan konsep mubadalah. Kedua Relasi dan pembagian peran suami istri dalam praktik rumah tangga mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dalam perspektif Undang-Undang Perkawinan tahun 1974 adalah pada umumnya tidak sesuai dengan bunyi Undang Undang Perkawinan pasal 31 ayat 3 serta pasal 34 ayat 2 yang menempatkan suami di ranah publik, dan istri di ranah domestik. Satu dari enam mahasiswa informan menyatakan bahwa suami sebagai kepala keluarga yang memiliki peran di ranah publik, dan istri sebagai ibu rumah tangga yang hanya memiliki peran di ranah domestik. Hal demikian sesuai dengan perspektif Undang-Undang Perkawinan Tahun 1974, namun tidak sejalan dengan konsep mubadalah.
23SK2311012.00 | SK HKI 23.012 CIC r | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain