SKRIPSI PBS
Peran Pengelolaan Zakat Dalam Pengentasan Kemiskinan Di Baznas Kabupaten Pekalongan
Menurut data yang tercatat pada Badan Pusat Statistika Kabupaten Pekalongan, prosentase penduduk miskin yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan tercatat 91,86 ribu jiwa pada tahun 2021, angka ini meningkat 4,86 ribu jiwa dibanding tahun 2020, dari jumlah total penduduk mencapai 976.504 ribu jiwa pada tahun 2021. Melihat hal ini Baznas Kabupaten Pekalongan yang dinaungi Pemerintah Kabupaten Pekalongan mempunyai strategi dalam upaya pengentasan kemiskinan, salah satunya dengan memberdayakan program-program Baznas Kabupaten Pekalongan terkait zakat guna mencegah terjadinya kemiskinan baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengelolaan zakat di Baznas Kabupaten Pekalongan dan untuk mengetahui peran Baznas dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode wawancara, observasi dan dokumentasi dengan menggunakan responden sebanyak 34 mustahiq. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran pengelolaan zakat dalam pengentasan kemiskinan di Baznas Kabupaten Pekalongan terhadap 8 asnaf pada proses pendistribusian dan pendayagunaan kepada fakir, miskin, amil, muallaf, ghorim, riqab, sabilillah dan ibnu sabil sudah dilakukan dengan baik. Hanya saja pada proses penghimpunannya perlu diperkuat lebih dalam lagi agar potensi yang didapat mampu semakin meningkat. Adapun distribusi zakat yang diberikan Baznas Kabupaten Pekalongan kepada 34 mustahiq mampu dikatakan efektif mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Pekalongan. Dari data hasil penelitian diperoleh hasil hampirsemua kondisi ekonomi mustahiq setelah mendapatkan zakat produktif (modal usaha) dari Baznas Kabupaten Pekalongan membaik bahkan ada 28 mustahiq yang mengalami kemajuan dan hanya 6 mustahiq yang kondisi ekonominya masih tetap.
23SK2342046.00 | SK PBS 23.046 AIS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain