TESIS PAI
Pengembangan Metode Pembelajaran Tahfidz Al-Qur'an Sebagai Peningkatan Motivasi Siswa Menghafal di SD Islam Al-Bayan Wiradesa Pekalongan
Al-Qur'an adalah wahyu Allah kepada seluruh umat yang ada sejak Nabi Muhammad SAW diberi perintah sebagai Rasul sampai akhir masa. Tahfidz Al-Qur’an adalah proses yang dilakukan untuk menghafal Al-Qur’an yang sudah menjadi bagian terpenting dalam menjaga Al-Qur’an. Dalam pembelajaran Tahfidz Al Qur’an terdapat beberapa kendala diantaranya motivasi siswa dalam menghafal Al Qur’an. Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran tahfidz menyebabkan rendahnya pencapaian sehingga jauh dari target hafalan yang ditetapkan.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana metode pembelajaran itahfidz Al-Qur’an, bagaimana motivasi siswa menghafal, bagaimana pengembangan metode pembelajaran tahfidz Al-Qur’an sebagai upaya peningkatan motivasi siswa menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis proses pembelajaran tahfidz Al-Qur’an, menganalisis motivasi belajar siswa dalam menghafal Al-Qur’an dan menganalisis pengembangan metode pembelajaran tahfidz Al-Qur’an sebagai upaya peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran. Penulis berharap metode ini dapat dijadikan masukan bagi guru tahfidz dan dapat dijadikan referensi penelitian sejenis serta perumusan kebijakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan pendidikan tahfidz Al-Qur’an.
Penulis menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas 5 SD Islam Al-Bayan Wiradesa kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pelaksanaan pembelajaran tahfidz dii SD Islam Al-Bayan wiradesa menggunakan metode Tikrar, sehingga guru pengampu mata pelajaran tahfidz merasa perlu ada pengembangan metode pengembangan dalam pembelajaran tahfidz agar dapat memaksimalkan waktu yang terbatas. Penulis menawarkan pembelajaran berupa metode gabungan MuTiSo yaitu gabungan antara metode murojaah, tikror dan sorogan.
Berdasarkan data yang diperoleh, metode tersebut efektif untuk meningkatkan motivasi siswa dalam menghafal Al-Qur’an dengan rasio 36,5. Hasil pretesnya adalah 87 dan post test menunjukkan 98,1. Penulis menyimpulkan bahwa penerapan metode tersebut sudah sangat sesuai diterapkan sebagai metode pembelajaran yang baik untuk mengajarkan tahfidz Al-Qur’an pada tingkat sekolah dasar.
23TS2352075.00 | TS P.PAI 23.075 FIT p | My Library (Lt 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain