SKRIPSI EKOS
Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu Sebagai Bahan Baku Keripik Singkong Pada Usaha Industri Rumah Tangga (Studi Kasus Usaha Keripik Singkong Pak Kholiq di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran)
Kecamatan Buaran merupakan salah satu kecamatan yang terkenal dengan pusat berbagai macam makanan yang dapat menjadi ketertarikan masyarakat mulai dari makanan berat sampai makanan ringan. Salah satunya di Desa Kertijayan yang mengolah berbagai makanan ringan seperti keripik singkong salah satunya pada usaha industri rumah tangga Pak Kholiq. Upaya industri rumah tangga telah mengarah pada pengembangan produk yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah. Pembangunan ekonomi memiliki peran pada industri pangan yang dapat menunjukan keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain nilai tambah pada agroindustri, misalnya dengan cara pengawetan produk pertanian menjadi produk olahan yang lebih tahan lama dan siap dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut berapa keuntungan dan apa saja nilai tambah dari ubi kayu sebagai bahan baku keripik singkong di industri rumah tangga Pak Kholiq di Desa Kertijayan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan(Field Research). Sumber data yang digunakan adalah data primer dan datasekunder, yang dikumpulkan melalui observasi dari literatur dan penelitiansebelumnya, wawancara dan dokumentasi. Proses wawancara dilakukan di industri rumah tangga keripik singkong Pak Kholiq. Data yang disajikan diuji menggunakan metode triangulasi sertadianalisa dengan reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan denganlogika induktif dan deduktif.
Hasil dari penelitian yang dilakukan pada usaha industri rumah tangga keripik singkong Pak Kholiq bahwa Nilai tambah yang dinikmati dari pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong Pak Kholiq rasa original Rp. 2.875 per kilogram rasa balado Rp. 3.947 per kilogram bahan baku ubi kayu yang dimanfaatkan. Nilai tambah ini merupakan keuntungan yang didapat dalam satu kilogram penggunaan bahan baku.Keuntungan dari pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong pada usaha industri rumah tangga Pak kholiq bahwa total penerimaan yang didapat setiap bulannya Rp. 66.720.000, kemudian dikurangi dengan biaya biaya yang menyangkut proses pengolahan total Rp. 57.366.865. Jadi keuntungan yang didapat dalam satu bulan dari pengolahan ubi kayu menjadi keripik singkong pada usaha industri rumah tangga Pak Kholiq sebesar Rp. 9.353.135.
Kata kunci: Nilai Tambah, Ubi Kayu, Keripik Singkong
DAFTAR PUSTAKA :
Agustina, M. (2019). Analisis Nilai Tambah Home Industry Keripik Singkong “PITOYO” di Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sako Kota Palembang. Agribisnis .
Alto Kristian Patoki, & Effendy. (2017). Analisis Profitabilitas Keripik Singkong pada Industri Rumah Tangga Pasundan di Kota Palu. Jurnal Agrotekbis .
Aristanto. (1996). Pemberdayaan Usaha Kecil. Science Journal .
Astrini. (2013). Analisis Revitalisasi Sektor Pertanian dalam Pembangunan terhadap Perekonomian di Jawa Timur Melalui Pendekatan Input-Output. Jurnal Ekonomi Pembangunan , 159-174.
Djaafar, T. F. (2003). Ubi Kayu dan Olahannya. Yogyakarta: Kanisius.
Djuwari. (1999). Aspek-aspek Ekonomi Usaha Tani. Jakarta: PT. Gramedia.
Elvia, R. (2016). Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu sebagai Bahan Baku Keripik Singkong pada Home Industry Pak Ali di Desa Ujong Tanjung Kecamatan Mereubo Kabupaten Aceh Barat. Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian .
Ferdinandus K. O. Henakina, & Taena, W. (2018). Analisis Nilai Tambah Singkong sebagai Bahan Baku Produk Keripik di Kelompok Usaha Bersama Sehati desa Batnes Kecamatan Musi. Jurnal Agrinisnis Lahan Kering .
Firdaus, Khumaira, Zikra Ikramullah, & Zulkarnaen. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Tingkat Efisiensi Usaha Agroindustri (Ubi Kayu) di Saree Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Abulytama .
Gasperz, V. (1986). Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia.
Gittinger, J. (1986). Analisis Ekonomi Proyek- proyek Pertanian. Jakarta: UI Press.
Hafsah. (2003). Bisnis Ubi kayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hafsah, M. (2003). Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Hasanah, E. F. (2019). Analisis Keuntungan dan Nilai Tambah Agroindustri Sale Pisang di Kabupaten Banyuwangi.
Heni, P. &. (2013). Tanaman Pangan Unggul. Jakarta Timur: Penebar Swadaya.
Herawati. (2006). Potensi ubi kayu (Mnihot esculenta) sebagai pangan pokok untuk mendukung program ketahanan pangan. Prosiding Semiar Optimasi Pemanfaatan Sumber Daya Pertanian, melalui Akselerasi Pemasyarakatan Inovasi Teknologi Berbasis Pertanian .
Hermanto. (2015). Indonesia Food Security in the ASEAN Region. Forum Penilitian Agro Ekonomi. FAE .
Indrawani Sinoem, & Damayanti, U. (2018). Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu dan Usaha Keripik Singkong Industri Rumah Tangga di Desa Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Jurnal Tri Ago .
Ivonne Ayesha, Derry Torani, & Amnilis. (2020). Penerapan Metode Hayami dalam Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu menjadi Produk Olahan Pada Usaha Keripik Balado 4X7 di Kota Padang. Journal of Scientech Research and Development .
Kudji Herewila, & Pellokila, M. R. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Pendapatan Usaha Pengolahan Singkong di Desa Maulafa, Kecamatan Kota Baru Kota Kupang. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering .
Lipsey, G. R., Peter, O. S., & Douglas, D. P. (1990). Pengantar Mikroekonomi 1 Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Makki, M. F. (2001). Nilai Tambah Agroindustri pada Sistem Agribisnis Kedelai di Kalimantan Selatan. Agro Ekonomiku .
Mei Linda Sipayung, & Ginting, R. A. (2020). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu (Manihot Utilissima) (Studi Kasus desa Deli Tua Kecamatan Namorambe Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Agrilink .
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). PT. Remaja Rosda Karya.
Nm, T. (2010). Manajemen Hasil Usaha Kecil. Modul 3 .
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
Pellokila, Kudji Herewila, & Robinson., M. (2019). Analisis Nilai Tambah dan Pendapatan Usaha Pengolahan Singkong di Desa Maulafa,Kecamatan Kota Baru Kota Kupang. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering , 77-78.
Prasasto, S. (2008). Aspek Produksi Keripik Singkong. http:/WordPress.com .
Purba, R. (1986). Manajemen Manunggal Bagi Wiraswasta. Jakarta: Pustaka Dian.
Rahardjo, P. (1996). Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja. Jakarta: UI Press.
Ravianto. (1988). Dasat-Dasar Produktivitas . Jakarta: Karunika.
Rukmana, R. d. (2001). Aneka Olahan Ubi Kayu. Yogyakarta: Kanisius.
Siyoto, S. D., & Sodik., M. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Dr. Sandu Siyoto, SKKM, M.Kes M. Ali Sodik, M.A. Dasar Metodologi Penelitian , 1-109.
Soekartawi. (2005). Agro industry dalam perspektif social ekonomi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. (1995). Analisis Usaha Tani. Jakarta: UI Press.
Soekartawi. (2001). Pegantar Agroindustri. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyono, S. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman, & Natawidjaja, R. S. (2018). Analisis Nilai Agroindustri Keripik Singkong (Studi Kasus Sentra Produksi Keripik Singkong Pedas Di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh .
Suwandi, & Basrowi. (2008). Memahami Kualitatif. Rineka Cipta , 23.
Tadaro, M. P. (1994). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Tarigan, R. (2004). Ekonomi Regional. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarigan, R. (2012). Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Walidin, W., & Idris, S. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif & Grounded Theory. FTK Ar-Raniry Press.
Wirakartakusumah, M. K. (1992). Sifat Fisik Pangan. PAU Pangan Gizi IPB, Bogor , 26-31.
Witjaksono, A. (2006). Akutansi Biaya. Yogyakarta: Candi Gerbang Permai.
Yusri Ahmad Rangkuti, Khairul Saleh, & Harahap, G. (2021). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Keripik Singkong Terhadap Pendapatan UD Rezeki Baru Cap Adat Minang Desa Tandukan Raga Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hilir Kabupaten Deli Serdang. Journal of Biology Education, Science & Technology .
Yusuf, A. M. (2016). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan. Prenada Media.
23SK2341309.00 | SK EKOS 23.309 ENG a | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain