SKRIPSI PGMI
Upaya Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Budaya dalam Mata Pelajaran Batik Sebagi Warisan Indonesia pada Siswa Kelas V di SD Negeri Tirto 01 Kota Pekalongan Tahun 2021/2022
Guru merupakan orang yang bertanggung jawab dalam pelaksaaan proses pembelajaran, guru berkewajiban menjelaskan materi pelajaran dan membimbing, mengarahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang telah direncanakan. Guru tidak hanya berfungsi sebagai transfer ilmu pengetahuan saja, tetapi menumbuhkan sikap cinta terhadap budaya sendiri. Sehingga sekolah merupakan tempat penyelenggara pendidikan, memilki peranan penting dalam proses pelestarian budaya melalui mata pelajaran batik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Guru Dalam Menamankan Nilai-Nilai Budaya Dalam Mata Pelajaran Batik Sebagai Warisan Indonesia, kendala yang dihadapi guru dalam menamankan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran batik sebagai warisan Indonesia, dan solusi menghadapi kendala dalam menamankan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran batik sebagai warisan Indonesia pada siswa kelas V di SD Negeri Tirto 01 Kota Pekalongan Tahun 2021/2022 Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah sekolah, guru, dan siswa SD Negeri Tirto 01 Kota Pekalongan. Data diperoleh dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan lewat reduksi dan penyajian data sebelum dilakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) upaya guru dalam menanamkan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran batik sebagai warisan Indonesia pada siswa kelas V di SD Negeri Tirto 01 Kota Pekalongan Tahun 2021/2022 yaitu (a) Membuat rpp muatan lokal batik yang disesuaikan dengan kurikulum lokal dari Pemerintah Kota Pekalongan, (b) Mengenalkan nilai-nilai budaya kepada anak seperti mengenalkan budaya batik sejak dini, (c) mengajarkan nilai-nilai budaya kepada anak-anak kelas V seperti nilai mencintai budaya lokal, menjaga dan melestarikan kesenian budaya lokal yaitu membatik dengan dikombinasikan imajinasi dan kreatifitas anak, (d) Menanamkan nilai-nilai budaya pada anak-anak kelas V dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab , dan praktek; 2) Kendala yang dihadapi yaitu kurangnya minat belajar dan persiapan belajar siswa; 3)Solusi dari kendala dalam menanamkan nilai-nilai budaya dalam mata pelajaran batik yaitu memberikan motivasi belajar kepada siswa, dan mengadakan karyawisata ke Museum Batik Pekalongan.
23SK2323052.00 | SK PGMI 23.052 KAM u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain