SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Pencegahan Perilaku Negatif Siswa Kelas V di MIN 1 Baatang
Akidah akhlak mempunyai peran sebagai pengembangan nilai- nilai akhlak siswa. Jika siswa tidak diajarkan akidah akhlak sejak dini ditakutkan kelak dewasa akan menjadi orang yang tidak berakhlak, berkarakter atau bermoral. Dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari pembelajaran agama khususnya akidah akhlak yaitu menanamkan dan meningkatkan keimanan siswa serta meningkatkan kesadaran siswa tentang berakhlak mulia sehingga mereka mampu menjadi muslim yang selalu berusaha meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Perilaku akhlak para pelajar saat ini sangatlah memprihatinkan, apabila kita tinjau dari ilmu jiwa, maka perilaku negatif adalah sebuah kecemasan akan hari kedepan yang kurang pasti, itu telah menimbulkan berbagai problem, Masalah perilaku negatif anak memang penting untuk dipikirkan secara sungguh- sungguh, dalam mengantisipasi peristiwa maka perlu dilakukan suatu adanya tindakan untuk pencegahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan perilaku negatif siswa kelas V di MIN 1 Batang? 2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan perilaku negatif siswa kelas V di MIN 1 Batang? Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, dengan pendekatan penelitian berupa kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data diperoleh kemudian data dianalisis dengan menggunakan teknik model Miles dan Hubberman dengan menggunakan 3 tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan perilaku negatif siswa kelas V di MIN 1 Batang, pencegahan itu sudah berjalan dengan baik, dengan menggunakan tindakan preventif (pencegahan), meskipun harus menggunakan tiga tindakan preventif berupa motivasi,keteladanan dan bakat minat religius. Hal tersebut efektif, karena sesuai dengan yang diajarkan oleh guru akidah akhlak kelas V di MIN 1 Batang yaitu mulai tahap perencanaan dengan menggunakan tindakan preventif (pencegahan), tahap pelaksanaan dengan menggunakan tindakan preventif berupa motivasi dengan metode ceramah, tindakan preventif berupa keteladanan dengan membimbing dalam hal berbicara, berbuat, bersikap,beribadah (solat berjamaah, sholat dhuha, serta tadarus al-qur’an) dan tindakan preventif berupa bakat minat religius yaitu dengan berupaya mendatangkan pembimbing khusus bakat religius xii karena guru pembimbing sangat penting sekali dengan adanya guru yang ahli dalam bidang penyaluran bakat minat religius maka akan menambah prestasi siswa yang tentu saja akan menjauhkan anak dari perbuatan negatif, dan anak lebih fokus kegiatan religi seperti rebana, kaligrafi dan qiraatil qur’an,hingga evaluasi guru melakukan penilaian mulai dari penilaian kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotorik (ketrampilan). Faktor pendukung upaya guru akidah akhlak dalam pencegahan perilaku negatif siswa kelas V di MIN 1 Batang antara lain Faktor Internal (keluarga) sebagian besar keluarga memang berpengaruh karena rumah yang penuh kasih sayang, suportif, dan pengertian cenderung memiliki perilaku sosial yang konformis dan konstruktif, faktor eksternal (sekolah) yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena sekolah faktor pembentuk watak serta kepribadian,dan faktor lingkungan yang baik maupun teman. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah Kurangnya kontrol karena di era new normal yang masih sedikit waktunya (waktu yang sedikit), karakter siswa yang berbeda dan jumlah siswa yang banyak.
23SK2323051.00 | SK PGMI 23.051 ZAK u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain