SKRIPSI PAI
Pembentukan Karakter Religius Ala Ahlusunnah Wal Jama'ah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'I Akrom Kota Pekalongan
Kata kunci: Karakter Ahlusunnah wal Jama’ah, Tawasuth, Tawazun, Tasamuh, dan I’tidal.
Eksistensi dari umat muslim yang moderat, dan toleran diperlukan sebagai penyeimbang kehadiran kelompok islam radikal. Radikalisme mengancam kesatuan dan persatuan Indonesia. Oleh karena itu, penting pembentukan karakter religius ala ahlusunnah wal jama’ah yang memiliki empat karakter utama yakni tawasuth, tawazun, tasamuh dan i’tidal pada generasi penerus bangsa.
Penelitian ini memiliki rumusan masalah berupa (1) bagaimana pembentukan karakter religius menurut ajaran ahlusunnah wal jama’ah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’i Akrom Putra. (2) apa saja faktor pendukung dan penghambat pembentukan karakter religius menurut ajaran ahlusunnah wal jama’ah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’i Akrom Putra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses, faktor pendukung dan faktor penghambat pembentukan karakter religius ala ahlusunnah wal jama’ah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’i Akrom Putra. Kegunaan penelitian sebagai bahan referensi dalam pelaksanaan pembentukan karakter religius ahlusunnah wal jama’ah.
Jenis penelitian merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022 di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’i Akrom Putra. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Miles and Huberman.
Hasil penelitian ini adalah (1) Pembentukan karakter religius ala ahlusunnah wal jama’ah menggunakan tiga metode yakni pembelajaran dikelas pada madrasah diniyah; metode keteladanan dari pengasuh, mentor, pengurus dan asatidz; dan metode pembiasaan. Karakter tawasuth dibentuk dari cara menaati aturan untuk hidup bersama, rukun dan damai. Karakter tawazun dibentuk dengan pembelajaran madrasah diniyah, diskusi Forum Kajian Sulamutaufiq, Forum Kajian Safinatunaja dan Aswaja Center. Karakter tasamuh dibentuk dengan saling menghormati dan menghargai. Karakter I’tidal dibentuk dengan cara pergaulan santri yang baik, jujur, sopan dan ibadah yang taat. (2) Faktor pendukung adalah program yang berlandaskan ajaran ahlusunnah wal jama’ah, sumber daya manusia yang memadai, dan pembatasan penggunaan telepon seluler. Sedangkan faktor penghambat adalah kepribadian santri yang berbeda, pergaulan luar, dan keteladanan yang tidak konsisten.
DAFTAR PUSTAKA :
Afandi, M. Kholid; Musthofa, Zainal; Nur, M. Yusuf; 2014. Pedoman Ke-NU-an. Kediri: Lembaga Bahtsul Masa-il.
AH, Nailul Khikam. & Ashoumi, Hilyah. 2019. “Pola Pikir Santri Pondok Pesantren Al Muhajirin 3 Tambakberas Jombang Terhadap Ajaran Ahlusunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Tentang Tawasut Tawazun Dan Tasamuh”. (Jombang: DINAMIKA: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Keislaman, No. 1, Juni, IV).
Ahmadi, Rulam. 2016. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Ahsanulkhaq, Moh. 2019. “Membentuk Karakter Religius Peserta Didik Melalui Metode Pembiasaan”. (Kudus: Jurnal Prakarsa Paedagogia, No.1, Juni, II).
Amirudin, Yoyok. 2019. “Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Aswaja”. (Malang: Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, No. 2, November, II).
Arifin, Imron & Wahyudi. 2018. Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah dan Profesionalisme Guru. Malang : Universitas Negeri Malang.
Arofah, Laelatul dkk, “Skala Karakter Religius Sebagai Alat Ukur Karakter Religius Bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan”, (Kediri: Jurnal PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, No. 2, Juni, VI).
Cholid, Nur. 2015. Pendidikan Ke-NU-an. Semarang: Presisis Cipta Media.
Drajat, Manpan & Effendi, Ridwan. 2017. Etika Profesi Guru. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Faqihuddin, Ahmad. 2021. “Islam Moderate In Indonesia.” (Jakarta: Al-Risalah: Jurnal Studi Agama Dan Pemikiran Islam, No. 1, Februari, XII).
Hamzah, KH. Muchotob. 2017. Pengantar studi aswaja an-nahdliyah. Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.
Hanafi, Yusuf dkk. 2022. Internalisasi Nilai Nilai Moderasi Beragama Dalam Perkuliahan Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum. (Sidoarjo: Delta Pijar Khatulistiwa).
Handayani, Nita Warih & Sumaryati. 2014. “Upaya Orang Tua dalam Menanamkan Karakter Kerja Keras Anak Usia Remaja di Dusun Tegalyoso Banyuraden Gamping Sleman Yogyakarta”. (Yogyakarta: Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, No. 1, Juli, IV).
Hawassy, Ahmad. Kajian Akhlak dalam Bingkai Aswaja. Jakarta: PT Naraya Elaborium Optima.
Jamrah, Suryan A. 2015. Studi Ilmu Kalam. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Kartiko, Ari et al. 2020. “Aswaja Ke-Nuan-Based Islamic Moderate Education as a Radicalism Strategy”. (Bandung: Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, No. 2, Juli, III).
Miftahuddin. 2015. “Implementasi Pendidikan Karakter di Pesantren Krapyak Yogyakarta”. (Yogyakarta: Jurnal Penelitian Humaniora, No. 1, April, XX).
Mundir. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif . Jember: STAIN Jember press.
Murbhitoh, Dewi. 2020. “Peran Pesantren Dalam Pembentukan Karakter Santri (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Darunnajah Kebonagung Sawahan Nganjuk)”. (Jombang: Arsy: Jurnal Studi Islam, No. 2, Agustus, IV).
Mustakim, Zaenal. 2015. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press.
Naim, Ngainun. 2015. “Pengembangan Pendidikan Aswaja Sebagai Strategi Deradikalisasi”. (Tulungagung: Walisongo, No. 1, Mei, XXIII).
Najib, Ahmad Ainun. 2020. “Konsep Dasar Pendidikan Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy'ari”. (Bojonegoro: Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam, No. 1, April, V).
Ngatiman & Ibrahim, Rustam. 2018. “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Pendidikan Islam”. (Wonosobo: Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, No. 2, Desember, XVIII.
Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Surakarta: Cakra Books.
Nurdiani, Nina. 2014. “Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan”. (Jakarta: Comtech Journal, No. 2, Desember, V).
Pratama, Yoga Anjas. 2019. “Relevansi Teori Belajar Behaviorisme Terhadap Pendidikan Agama Islam”. (Pekanbaru: Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, No. 1, Juni, IV).
Putra, Kristiya Septian. 2015. “Implmentasi Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius (Religious Culture) Di Sekolah”. (Bandung: Jurnal Kependidikan, No. 2, November, III).
Qosidah, Siti. Nurhadi & Zuhri, I. Mustofa. 2019. “Desain pendidikan karakter berbasis pondok pesantren; studi pondok pesantren al-karomah bali”. (Jember: Fenomena, No. 1, April, XVII).
Raco. 2018. Metode Penelitian Kualitatif: Jenis Karakteristik Dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Raharjo, Sabar Budi. 2010. “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia”. (Jakarta: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. No. 3, Mei, XVI).
Rianawati. 2018. Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran. (Pontianak: IAIN Pontianak Press).
Rofiq, Muhammad Husnur & Ridwan, Riza Ahmad. 2019. “Menangkal Radikalisme Melalui Pendidikan Agama Islam Berbasis Aswaja Nahdlatul Ulama”. (Malang: Andragogi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, No. 1, Mei, I).
Salim, Ahmad. 2015. “Manajemen pendidikan karakter di Madrasah”. (Serang: Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, No. 2, Desember, I).
Setiawan, Hasrian Rudi. 2021. Manajemen Peserta Didik: Upaya Peningkatan Kualitas Lulusan. Medan: UMSU Press.
Sholeh, Muhammad. 2021. Pendidikan Karakter Religius: Pembentukan Karakter Peserta Didik Melalui Metode Cerita. Banyumas: Amerta Media.
Siswanto, S. 2019. “Pendidikan Karakter dalam Perspektif Ahlussunnah Waljamaah.” (Semarang: ASNA: Jurnal Kependidikan Islam dan Keagamaan, No. 1, Juni, I).
Siyoto, Sandu; Sodik, Ali. 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Sleman: Literasi Media Publishing.
Sopian, Ahmad. 2016. “Tugas, Peran, dan Fungsi Guru dalam Pendidikan”. (Ogan Ilir: Raudhah Proud To Be Professionals: Jurnal Tarbiyah Islamiyah, No. 1, Juni, I).
Syafe'i, Imam. 2017. “Pondok pesantren: Lembaga pendidikan pembentukan karakter.” (Lampung: Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, No. 1, Mei, VIII) .
Syaroh, Lyna Dwi Muya & Mizani, Zeni Murtafiati. 2020. “Membentuk Karakter Religius dengan Pembiasaan Perilaku Religi di Sekolah: Studi di SMA Negeri 3 Ponorogo”. (Kediri: IJIES: Indonesian Journal of Islamic Education Studies, No. 1, Juni, III).
Untung, Moh Slamet. 2019. Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Litera Pustaka.
Wahid, Abdul. & Hasanah, ST. Qomariyatul. 2021. “Menamakan Karakter Aswaja Melalui Metode Pembiasaan di Pondok Pesantren”. (Sumenep: Jurnal Pemikiran dan Ilmu Keislaman, No. 2, September, IV).
Wahyudin, Agus. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis Dan Pendidikan. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Yustisia, N. 2012. Hypnoteaching. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.
Zainudin, Agus. 2019. “Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) Dalam Membentuk Karakter Religius Mahasiswa Di Universitas Islam Jember”. (Jember: Al-Ashr: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, No. 1, Maret, IV).
Zubaedi, 2013. Desain Pendidikan Karakter. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
23SK2321105.00 | SK PAI 23.105 MUH p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain