SKRIPSI PGMI
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fikih Materi Tayamum Melalui Metode Demonstrasi di Kelas III A MISS Hadirul Ulum Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Metode demonstrasi adalah suatu metode mengajar dimana seorang guru atau orang lain yang sengaja diminta atau murid sendiri memperlihatkan pada seluruh kelas tentang suatu proses atau suatu kaifiyah melakukan sesuatu. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa pada kondisi prasiklus pada mata pelajaran fiqih materi tayamum di kelas III.A MISS Hadirul Ulum; 2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi tayamum melalui metode demonstrasi di kelas III.A MISS Hadirul Ulum Kecamatan Ulujami. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana hasil belajar siswa pada kondisi pra siklus pada mata pelajaran fiqih materi tayamum di kelas III.A MISS Hadirul Ulum?; 2) Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih materi tayamum melalui metode demonstrasi di kelas III.A MISS Hadirul Ulum Kecamatan Ulujami? Penelitian yang digunakan adalah penelitian campuran yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dan penelitian kuantitatif. Sumber data penelitian itu adalah nilai ulangan harian Fikih materi tayamum dan hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat, guru. Subyek penelitian ini adalah dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A MISS Hadirul Ulum Tasikrejo Kecamatan Ulujami Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 35 siswa, yang terdiri dari 17 siswa putra dan 18 siswa putri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Hasil belajar Fikih materi tayamum sebelum menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III A MISS Hadirul Ulum Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2021/2022 siswa yang mendapat nilai 70 ke atas baru mencapai 57,14%; 2) Metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar Fikih materi tayamum pada siswa kelas III A MISS Hadirul Ulum Kecamatan Ulujami tahun pelajaran 2021/2022. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata hasil belajar siklus I sebesar 72,29, dan rata-rata hasil belajar pada siklus II sebesar 81,14. Dilihat dari hasil belajar pada siklus I nilai tertingginya 90 dan skor terendahnya 50, sedangkan pada siklus II nilai tertingginya 100 dan nilai terendahnya 60. Indikator keberhasilan pada siklus II dilihat dari ketuntasan klasikal sebesar 88,57% sudah melampaui target sebesar 75%.
23SK2323014.00 | SK PGMI 23.014 NUR u | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain