SKRIPSI PAI
Upaya Peningkatan Kualitas Kecerdasan Spiritual Remaja Melalui Pengajian Rutin di Musholla Al-Hikmah Kampung Baru Tirto Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan
Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Remaja, Pengajian Rutin.
Latar belakang dari penelitian ini adalah keresahan dari peneliti terhadap kondisi spiritual remaja yang dalam ibadah dan pengetahuan agamanya masih kurang. Sehingga mereka sering melakukan kegiatan-kegiatan yang cenderung negatif, berkumpul ditempat-tempat tertentu, melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat dan sebagian dari remaja belum mencerminkan sikap serta perilaku yang baik.
Dengan adanya permasalahan tersebut peneliti merumuskan fokus permasalahan dengan (1) Bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kecerdasan spiritual remaja di Musholla Al-Hikmah Kampung Baru Tirto dan (2) Bagaimana bentuk faktor pendukung dan pendorongnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk upaya Musholla Al-Hikmah dalam meningkatkan kualitas kecerdasan spiritual (akhlak) remaja dan mendeskripsikan faktor penghambat dan faktor pendukung dalam meningkatkan kualitas spiritual remaja di Musholla Al-Hikmah Kampung Baru Tirto Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
Penelitian ini menggunakan metode kuaitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Ta’mir, Pengajar Pengajian Musholla Al-Hikmah, warga, dan remaja Kampung Baru Tirto dalam meningkatkan akhlak remaja Kampung Baru Tirto. Observasi dan dokumentasi dilaksanakan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan upaya Musholla Al-Hikmah dalam meningkatkan akhlak remaja Kampung Baru Tirto Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan.
Berdasarkan hasil penelitian, bahwa upaya yang dilakukan Musholla Al-Hikmah dalam meningkatkan akhlak remaja Kampung Baru Tirto, yaitu: (1) Kondisi kualitas spiritual remaja, pengajian rutin sebagai upaya peningkatan kualitas kecerdasan spiritual, menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam menjalankan kehidupan, musholla Al-Hikmah sebagai wadah kegiatan keagamaan, memotivasi remaja untuk selalu berbuat baik. (2) Faktor pendukung dan penghambat dari segi internal dan eksteral. Upaya yang dilakukan tersebut Musholla Al-Hikmah dalam meningkatkan akhlak remaja Kampung Baru Tirto Kelurahan Tirto Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, telah berjalan dengan baik dan bisa dikatakan berhasil meminimalisir kenakalan remaja. Hal ini terbukti bahwa sebagaian remaja telah mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Musholla Al-Hikmah seperti, mengikuti kegiatan peringatan hari besar, menghadiri maulidan, pengajian rutin mingguan dan bulanan.
DAFTAR PUSTAKA :
Abdullah. (2019). Pengajian Remaja dan Kontribusinya Dalam Pembentukan Akhlak Generasi Muda di Mushollah Al-Fath Lebak Jaya Utra 4 Rawasan Surabaya. Jurnal Program Studi PGMI. Vol. 6. No. 2.
Agustian, Ary Ginanjar. (2005). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosional dan Spiritual:EQ Emotuonal, Spiritual dan Quotient. Jakarta: Penerbit Agr.
Al Haddar, Gammar. (2016). Upaya Pengembangan Kecerdasan Spiritual Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Rohai Islam di SMP Yapan Indonesia, Depok. Jurnal Pendas Mahakam. Vol. 1. No. 1.
Basri, Hasan. (2014). Filsafat Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bambang Dan Adang Hambali, Q-Anees. (2009). Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. Bandung: Siombisa Rekatama Media.
Emzir. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Jahja, Yudrik. (2011). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan. (2021). “Kamus Besar Bahasa Indonsia”. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Moleong, Lexy J. (2009). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mubdi’u, Al. (2020). “Pengembangan Kecerdasan Spiritual Melalui Pendidikan Agama Islam (PAI) Di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda Kota Bengkulu”. Tesis. Bengkulu: IAIN Bengkulu
Mulyana, Deddy . (2003). Metode Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Lainnya. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Ningsih, Pangesti Prastiya. (2020). Peran Risma Al-Hidayah Dalam Meningkatkan Akhlak Remaja Desa Sidodadi Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Pasiak, Taufiq. (2012). Antara “Tuhan Empirik” Dan Kesehatan Spiritual. Yogyakarta: C-NET UIN Sunan Kalijaga.
Pratiwi, Nuning Indah. (2017). Penggunaan Media Video Call Dalam Teknologi Komunikasi. Jurnal Ilmiah Sosial. vol. 1. No. 2.
Rahmawati, Ulfah. (2016). Pengembangan Kecerdasan Spiritual Santri: Studi Terhadap Kegiatan Keagamaan di Rumah Tahfizqu Deresan Putri Yogyakarta. Jurnal Penelitian. Vol. 10. No. 1.
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). SQ For Kids. Jakarta: Mizan Pustaka.
Rijali, Ahmad. (2018) Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah. Vol. 17 No. 33.
Risman, Mustaring. (2013). Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Dalam Pembelajaran PAI Dengan Pendekatan Asmaul Husna Di SMKN Palopo. Skripsi. Palopo: STAIN Palopo.
Satiadarma, Monty P dan Fidelis. (2003). Mendidik Kecerdasan: Pedoman Bagi Orang Tua dan Guru dalam Mendidik Anak Cerdas Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Suparsaputra, Uhar. (2013). Menjadi Guru Berkarakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Wulandari, Aprilia. (2020). Respon Masyarakat Terhadap Pengajian Rutin Di Nasjid Al-Manar Ongko Kec. Maiwa Kab. Enkerang. Skripsi. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
23SK2321066.00 | SK PAI 23.066 MAU u | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain