SKRIPSI PAI
Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Pada Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 6 Petarukan Kabupaten Pemalang
Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Agama Islam, Membentuk Akhlakul Karimah
Pembentukan akhlak dapat diartikan sebagai usaha-usaha dalam rangka membentuk anak, dengan menggunakan sarana pendidikan dan pembinaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan konsisten. Kenyataannya di lapangan cerminan akhlakul karimah pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 6 Petarukan Kabupaten Pemalang merupakan salah satu contoh yang dapat dilihat pada perilaku kehidupan anak usia sekolah menengah pertama di masa globalisasi saat ini. Kurang etika terlihat ketika anak berbicara jorok, mereka menganggap sama tidak ada akhlakul karimah yang terdengar dari perkataan mereka. Membentuk akhlakul karimah pada peserta didik Kelas VIII di SMP Negeri 6 Petarukan banyak hambatan, terutama hambatan dari lingkungan pesrta didik itu sendiri, seperti faktor teman sebaya, faktor lingkungan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana peran guru PAI dalam membentuk akhlakul karimah pada peserta didik kelas VIII di SMP N 6 Petarukan? 2) Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat Guru PAI dalam membentuk akhlakul karimah pada peserta didik kelas VIII di SMP N 6 Petarukan?
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis menggunakan teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Peran guru dalam membentuk akhlakul karimah pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 6 Petarukan ada beberapa peran yang menonjol. Peran guru sebagai teladan bagi siswa. guru harus bisa memberikan teladan yang baik kepda siswa. peran guru sebagai pembimbing. Guru harus bisa mengarahkan siswa untuk berbuat hal-hal yang baik. Kemudian peran guru sebagai penasehat, bila siswa berbuat kesalahan, seorang guru harus bisa menasehati agar tidak melakukan kesalahan lagi. Kedua, Faktor yang mempengaruhi dalam pembentukan akhlakul karimah pada peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 6 Petarukan. Faktor yang mendukung seperti dukungan dari orang tua, Kemudian pengawasan dari guru dan orang tua. Kemudian ada faktor penghambat dalam pembentukan akhlakul karimah, seperti halnya teman sebaya yang sering berkata jorok dan kotor. Kemudian ada hasutan dari teman untuk membolos sekolah. Karena kurangnya kesadaran diri dari siswa menjadikan ia mudah terhasut dan terlena masuk ke lingkungan yang negatif.
DAFTAR PUSTAKA :
Ahmadi. 2002. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Al-Munajjid, Syekh Muhammad. 2016. Bahaya Game. Jakarta: Aqwam Medika.
Amanda, Rika Agustina. 2016. “Pengaruh Game Online Terhadap Perubahan Perilaku Agresif Remaja Di Samarinda”. eJournal Ilmu Komunikasi Volume 4, Nomor 3
Ariston, Yummi. dan Frahasini, 2018. “Dampak Penggunaan Gadget Bagi Perkembangan Sosial Anak Sekolah Dasar”. Journal of Education Review and Research, Vol. 1, No. 2, Desember
Dalyono, M. 2007. “Psikologi Pendidikan”. Jakarta: Rineka Cipta.
Ghufron, M. Nur. 2015. “Kesulitan Belajar pada anak: Identifikasi fakyor yang berperan”. Jurnal Elementary Vol 3 No 2
Indriani, Devi Pranasningtias. 2013. “Hubungan Intensitas Penggunaan Game Online,Pengawasan Orang Tua terhadap Anak,dengan Prestasi Belajar Anak”. Skripsi, fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
Irhamna. 2016. “Analisis tentang kendala-kendala yang di hadapi orang tua dalam pembinaan akhlak dan kedisipilinan belajar siswa madrasah darussalam kota bengkulu”. Jurnal Al Bahtsu Vol 1 No 1 Juni
Kadir, Abdul. Riswan Kamri, Sri Rahayu Amri. 2018. “Peran Orangtua dalam Meminimalisir kecanduan Game online pada Anak”. Jurnal Riset Golden Age PAUD UHO, Vol.03, No. 03, Maret
Khalid Ramdhani, Muhammad Iqbal Baskara, Ajat Rukajat. 2022. “Strategi Ekspositori Guru PAI dalam Menguatkan Akhlakul Karimah Siswa di SMP IT Al-Istiqomah Global School”. Jurnal Pendidika Islam Anak Usia Dini Universitas Singaperbangsa Karawang, Vol. IV, No. IV
Maulina, Azizah. 2017. “Peran orang tua dalam mendidik anak sejak dini di lingkungan keluarga”. Jurnal Thufula Vol 5 No 2 tahun 2017
Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung, PT. Remaja Rosdakarya.
Mustajan. dan Aminol Rosid Abdullah. 2019. Prestasi Belajar. Malang: CV. Literasi Nusantara Abadi.
Mustoip, Sofyan. 2018. Implementasi Pendidikan Karakter, Surabaya: CV. Jakad Publishing.
Nalim, Yusuf. dan Salafudin Turmudi. 2012. Statistik Deskriptif. Pekalongan: STAIN Press.
Narbuto, Chalid. dan Abu Achmad. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Nuredah. 2016. “Peran Orangtua dalam Penanggulangan Dampak Negative Handphone pada Anak (Studi di SMPN 5 Yogyakarta)”. Tesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Permana, Dimas Arya Dwi. 2015. “Pengalaman Komunikasi Interpersonal Orangtua Dan Anak Usia 8-10 Tahun Dalam Memahami Dampak Bermain Game Online Terhadap Prestasi Di Sekolah”, skripsi Fakultas Komunikasi dan Informatika dan Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Pradipta, Aloysius Bagas. Aninda Millenia Putri Wisnu, Dhea Indriani Aprilli, Hary Rizki Hermawan, Vincent Immanuel. 2017. “Game Online Dan Pengaruhnya Terhadap Komunikai dalam Keluarga (Studi Kasus Tambak Bayan Yogyakarta)”. Jurnal pendidikan teknologi,vol.09,No. 01,Juni
Rifai, Moh. 2016. “Peranan orangtua sebagai wali, pembimbing, dan pendidik pada perkembangan anak dalam persspektif pendidikan agama islam”. Jurnal Pendidikan
S, Arthur. & Emily. 2010. Kamus Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Saripah, Ipah. 2016. “Peran orang tua dan keteladanan guru dalam peningkatan mutu pendidikan akhlak siswa madrasah ibtidaiyah”. Junal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 2
Setyaningrum, Mirwa Yudha. 2018. “Hubungan Antara Frekuensi Bermain Game Online Dan Dukungan Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa SD”,. Journal Psikologi Sekolah, Universitas Ahmad Dahlan
Setyosari, Masyuri. dan M Zainudin. 2009. Metodologi Penelitian Pendekatan dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.
Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Pranada Media.
Simanjuntak, Moze. 2019. More Than Just A Game. Tangerang: Yayasan Pelikan.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
STAIN Pekalongan. 2015. Pedoman Penelitian Skripsi. Pekalongan : STAIN Pekalongan Press.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanda. Nelly Rustati. 2019. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua Bekerja dengan Kemandirian Anak Pra Sekolah”. Jurnal Ners dan Kebidanan, vol. 6, no. 1,
Syahran, Ridwan. 2015. “Ketergantungan Online Game dan Penanganannya”. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, vol. 1, no. 1.
Tafsir, Ahmad. 1997. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tanzeh, Ahmad. 2011. Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.
Tim Penyusu. 1988. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Cet. I; Jakarta: Balai Pustaka.
Tiwa, Juwi Rafyana. 2019. “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan kecanduan Game Online Pada Anak Usia Remaja di SMA Kristen Zaitun Manado”. E-journal keperawatan (e-Kp), vol .07, No. 01.
Uzer, Muhammad. & Usman. 1995. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
23SK2321050.00 | SK PAI 23.050 SAE p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain