SKRIPSI IAT
Resepsi Estetika Al-Qur'an Terhadap Seni Kaliografi Islam Karya Didin Sirojuddin Abdul Rahman
Latar belakang penelitian ini yaitu tentang resepsi Al-Qur’an yang merupakan deskripsi tentang bagaimana seseorang menerima dan bereaksi terhadap Al-Qur’an itu sendiri, dengan cara menerima, memanfaatkan atau menggunakan Al-Qur’an baik secara teks yang memiliki susunan sintaksis atau mushaf yang dibukukan, dan juga memiliki makna tersendiri atau sekumpulan lepas kata-kata yang mempunyai makna tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Karakteristik Seni Kaligrafi Islam karya Didin Sirojuddin Abdul Rahman? (2) Bagaimana Resepsi Estetik Al-Qur'an Terhadap Seni Kaligrafi Islam karya Didin Sirojuddin Abdul Rahman. Kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang sempurna bagi perkembangan studi terkait resepsi Al-Qur’an yang ada di Indonesia dan untuk kepentingan selanjutnya, diharapkan berguna untuk bahan acuan, referensi, dan lain sebagainya bagi penulis lain yang ingin meneliti dan memperdalam kajian teori-teori kepustakaan mengenai Seni Kaligrafi Islam sebagai bagian dari resepsi estetik terhadap Al-Qur’an. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian library research. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis hermeneutik yang digunakan untuk menganalisis sebuah buku, naskah, atau sebuah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara garis besar seni kaligrafi Islam karya Didin Sirojuddin Abdul Rahman tidak memiliki karakteristik tertentu seperti karya Syaiful Adnan dan Sayid Aqram. Dalam membuat karya seni kaligrafi, Didin Sirojuddin akan menghasilkan karya dengan gaya yang berbeda-beda. Sehingga dalam setiap karya yang dibuat Didin Sirojuddin, orang lain akan mengira bahwa itu adalah karya dari kaligrafer yang berbeda. sedangkan resepsi estetik Al-Qur’an terhadap seni kaligrafi islam karya Didin Sirojuddin Abdul Rahman ditunjukkan dengan sikap penerimaan masyarakat terhadap kehadiran kaligrafi melalui gerakan belajar dan mengenal kaligrafi. Selain itu masyarakat juga mulai merasakan bahwa kaligrafi adalah karya yang indah, hal ini menunjukkan bahwa seni kaligrafi telah diterima oleh masyarakat secara estetis
23SK2331027.00 | SK IAT 23.027 SAE r | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain