SKRIPSI PIAUD
Pengembangan Buku Cerita Bergambar Abatasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak TK B Di PAUD Terpadu Kenanga Karanganyar
Selama ini metode yang digunakan didalam proses bahasa masih menggunakan metode konvensional yakni metode ceramah dan hafalan. Selain itu guru juga terkdang menggunakan nyanyian, tebak-tebakan menyebutkan kata menggunakan huruf yang dilafalkan oleh guru, selain menggunakan nyanyian dan tebak-tebakan. Dilihat dari segi fasilitas bacaan buku cerita yang ada di sekolah masih minim dan beberapa ada yang sudah rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar yang sesuai dengan indikator perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun yang menarik, dan layak untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development dengan model penelitian pengembangan ADDIE yang terdiri dari Analisis (Analyze), Desain (Design), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation), dan Evaluasi (Evaluation). Pengambilan data penelitian ini menggunakan Observasi,wawancara dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara guru, serta lembar angket validasi dan angket respon siswa. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa buku cerita bergambar berjudul “ABATASA” yang melalui uji validasi materi dengan presentase sebesar 92% dan uji validasi media dengan presentase sebesar 95% untuk uji respon peserta didik rata-rata 66,6% menurut 10 anak PAUD Terpadu Kenanga kelas TK B. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar valid dan berpengaruh untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak.
23SK2324043.00 | SK PIAUD 23.043 AMA p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain