SKRIPSI EKOS
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2017-2020
Jakarta Islamic Index adalah salah satu indeks saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Untuk meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi pada saham berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah Islam untuk melakukan investasi di bursa efek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai tukar rupiah, inflasi dan sertifikat bank indonesia syariah terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic Index.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode sekunder dengan menggunakan sampel sebanyak 48 data. Teknik pengambilan sampel dengan metode Nonprobability Sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan uji regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap indeks harga saham, inflasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap indeks harga saham dan sertifikat bank indonesia syariah tidak berpengaruh terhadap indeks harga saham.
Kata Kunci: Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Indeks Harga Saham
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Hakim. (2017). “Model Volume Penempatan Dana Perbankan Syariah pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah” Yogyakarta : Skripsi Universitas Islam Indonesia.
Abdul Manaan. (2009). Aspek Hukum Dalam Penyelenggaraan Investasi Di Pasar Modal Syariah Indonesia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Adisetiawan. (2009). “Hubungan Tingkat Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Inflasi Dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi.
Ahmad Ifham. (2015). Ini Lho Bank Syariah.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Andri Soemitra. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah.Jakarta: Kencana.
Boediono. (2001). Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE.
Burhanuddin S. (2009). Pasar Modal Syariah. Yogyakarta: UII Press Yogyakarta.
Danita Listya Nuraini. (2018). “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga (BI Rate), Nilai Tukar (Kurs) Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap IHSG Di BEI Tahun 2011-2016”. Skripsi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Diah Ayu Septi Fauji. (2015). “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Periode 2013”. Jurnal NUSAMBA Volume 1.
Dimas Prabowo. (2013). “Analisis Pengaruh Inflasi, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Dan Jumlah Uang Beredar Yang Terdaftar Di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”.Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Edbert Satria Nugraha. (2018). “Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Suku Bunga SBI, Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Periode 2014-2016”. Jurnal Institut Bisnis dan Informatika Jakarta.
FrettyWelta. (2017). “Pengaruh CAR, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah”. Jurnal Islamic Finance. Vol.3. No. 1.
Ghozali, Imam. (2017). Analisis Multivariat dan Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan Eviews 10 Edisi 2. Semarang: Badan Penerbit Undip.
Hafidz As-Shidiq. “Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Uang Beredar, Inflasi Dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Harga Saham Jakarta Islamic Index (JII) Periode 2009-2014” Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah. Vol. 3 No. 2.
Hermansyah. (2008). Hukum Perbankan Nasional Indonesia.Jakarta : Kencana.
http://dmia.danareksaonline.comhttp://portal-statistik.blogspot.com
I Putu Marta Edi Kusuma, Ida BagusBadjra. (2016). “Pengaruh Inflasi, JUB, Nilai Kurs Dollar Dan Pertumbuhan GDP Terhadap IHSG Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal ManajemenUnud. Vol.5. No.3.
Iskandar Putong. (2003). Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro.Jakarta: Ghalia Indonesia.
LayalyRahmah. (2011). “Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang Periode januari 2008-Oktober 2010”. Skripsi Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Mahmadah M. Hanafi. (2013). Manajemen Keuangan Syariah Edisi Kedua.
Maisaroh FathulIlmi. “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi dan Tingkat Suku Bunga SBI Terhada pIndeks Harga Saham Gabungan LQ-45 Periode Tahun 2009-2013”. Jurnal Nominal Volume VI.
Maria Ratna Marisa Ginting, Topowijono, Sri Sulasmiyati. (2016).“Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar Dan Inflasi Terhadap Harga Saham Periode 2011-2015”.Jurnal Administrasi Bisnis. Vol. 35. No. 2.
Maria Ratna Marisa Ginting. (2016). “Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar dan Inflasi Terhadap Harga Saham Periode 2011-2015”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). Vol. 35. No. 2.
Maria Ulfa. (2014). “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Bank Umum Milik Pemerintah di BEI”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen. Vol. 3. No. 11.
Marliyah. “Pengaruh Inflasi dan Penempatan Dana Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Transaksi Pasar Uang antar Bank Syariah”. dalam Taqaddum Jurnal Ekonomi. Keuangan dan Perbankan Islam. Vol.II
Mudrajad, Kuncoro, Suharjo. (2013). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi Edisi 3. Jakarta: Erlangga.
M. Thoha JF Al Karim. (2020). “Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang”. Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bismis Islam Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Ni Made Anita DewiSudarsana, Ica Rika Candranngrat. (2014).“Pengaruh Suku Bunga SBI, Nilai Tukar, Inflasi Dan Indeks Dow Jones Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan Di BEI”. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.
Nopirin. (2009). Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro. Yogyakarta: BPFE.
Nur Fadhilah. “Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Jakarta Islamic Index (JII), Tingkat Inflasi, dan Index Harga Saham Gabungan (IHSG) Terhadap Nilai Tukar: Pendekatan Autoregressive Distributed LAG”. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Universitas Airlangga.
Oktavia Setyani. “Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia”. Jurnal Ekonomi Islam Volume 8.
Pratama Raharja dan Manadala Marunung. (2003). Teori Ekonomi Makro.Jakarta: PT. Raja Grafindo.
RegaSaputra. (2017). “Pengaruh BI Rate, Inflasi, Nilai TukarRipiah, Dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Raden Fatah Palembang
Retno Fuji Oktaviani. (2017). “Index Harga Saham Islamic Internasional terhadap Jakarta Islamic Index”. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Budi Luhur Jakarta. Vol. 6. No. 1 April.
Sadono Sukirno. (2006). Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Samsul Arifin. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah TerhadapDolar Amerika Serikat”. Jurnal Ekonomi Volume 8.
Septian Prima Rusbariand. (2012). “Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Dan Kurs Rupiah Terhadap Pergerakan Jakarta Islamic Index Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Vol. 1.
Siti Aisyah Suciningtias. (2015). “Analisis Dampak Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Jurnal Vol. 2. No 1. Semarang: Fakultas Universitas Islam Sultan Agung.
Sri HandaruYuliati, Handoyo Prasetya. (2009). Dasar Dasar Manajemen Keuangan Internasional Edisi Kedua. Yogyakarta: ANDI.
Sudirman Sudirman. “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Rupiah Tengah U$ Dollar Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Al-Buhut. Vol. 14. No. 1. 2018.
Sudjono. “Keseimbangan Dan Hubungan Simultan Antara Variabel Ekonomi Makro Yaitu: Bunga Deposito, Bunga SBI, Jumlah Uang Yang Beredar, Nilai Tukar Rupiah Dan Inflasi Terhadap Indeks Harga Saham Di BEJ Dengan Metode VAR dan ECM”. Jurnal Riset Ekonomi. 2002.
SugengRaharjo. “Pengaruh Inflasi, Nilai Kurs Rupiah, Dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Harga Saham Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal STIE “AUB” Surakarta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuallitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV.
Sugiyono. (2017). Statistika untuk Penelitian.Bandung: Alfabeta CV.
Suramaya Suci Kewal. “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs Dan Pertumbuhan PDB Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan”. Jurnal Ekonomi. Vol. 8. No. 1. 2012.
Sutan Remy Sjahdeini. (2014). Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana.
Suryanto. (2016). “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI Rate Dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Administrasi Bisnis Universitas Padjadjaran.
Thamrin Abdullah dan Francis Tantri. (2013). Bank dan Lembaga Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.
TjiptonoDarmadji dan Hendy M. Fakhruddin. (2001). Pasar Modal Di Indonesia Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Tona Aurora, Agus Riyadi. (2013). “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Dan Kurs Terhadap Indeks LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011”. Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 1. No. 3.
www.bi.go.idwww.idx.go.id
YoppiAbimanyu. (2004). MemahamiKurs Valuta Asing.Jakarta: FE-UI.
YudhistiraArdana. (2016). “Pengaruh Variabel Makro Ekonomi Terhadap Indeks Saham Syariah Di Indonesia: Model ECM”. Jurnal Bisnis dan Manajemen. Vol. 6, No. 1. 2016.
Yunita Putri Siregar, Rosyetti, Sri EndangKornita. (2014). “Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi dan JUB terhadap IHSG Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Vol. 1. No. 2.
Yusnita Jayanti, Darminto, NengahSudjana. (2014). “Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Nilai Tukar Rupiah, Indeks Dow Jones Dan Indeks KLSE TerhadapIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Periode 2010-2013”.Jurnal Admistrasi Bisnis. Vol. 11. No.1.Juni.
Yusuf Faryuki Sukarno. (2018). “Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Inflasi, dan BI Rate terhadapIndeks Harga Saham JII”. Surakarta: Skripsi Universitas Surakarta.
23SK2341105.00 | SK EKOS 23.105 NIK p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain