SKRIPSI PIAUD
Pengembangan Karakter Cinta Budaya Lokal Pada Anak Usia Dini Melalui Seni Tari Kelas A Di SKB Pemalang
Budaya Lokal merupakan buah kebaikan yang berupa cipta, rasa, karsa dari daerah setempat sebagai hasil perjuangan manusia terhadap zaman dan alam untuk mencapai tertib dan damai. Budaya lokal juga bisa di sama artikan dengan budaya suku bangsa.. Ciri-ciri cinta dengan budaya lokal yaitu adanya ketertarikan diri, sebuah kesetiaan, rasa kepedulian, dan penghargaan yang setinggi-tingginya dengan budaya setempat Penelitian ini dibuat untuk mengetahui: 1) Bagaimana Pengembangan karakter cinta budaya lokal melalui seni tari kelas A di SKB Pemalang 2) Bagaimana faktor penghambat dan faktor pendukung pengembangan karakter cinta budaya lokal melalui seni tari kelas A di SKB Pemalang? Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Field Research. Subjeknya adalah anak usia dini di Kelas A, pelatih tari, orangtua. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi serta teknik analisis datanya adalah reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pelatihan seni tari kelas A di SKB Pemalang memiliki banyak manfaat. Seni tari yang diajarkan di SKB sebagai bentuk usaha pengembangan karakter cinta budaya lokal pada anak melaui penyusunan beberapa strategi diantaranya membangun minat menari pada anak, menyusun perencanaan pembelajaran tari sesuai budaya setempat, membangun pengetahuan tari tradisional pada anak, memvariasi penggunaan metode belajar tari pada anak, hingga melibatkan anak dalam pementasan. Faktor yang mendukung dan menghambat dalam seni tari pada anak usia dini terdapat pada masing-masing individu, orang tua, pelatih, maupun dari sarana prasarana yang ada.
23SK2324020.00 | SK PIAUD 23.020 SIT p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain