SKRIPSI EKOS
Implementasi Pariwisata Berkelanjutan Dan Implikasinya Terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Syariah di Desa Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupten Pekalongan
Indonesia memiliki potensi besar dalam pariwisata karena, keindahan alamnya yang sudah dikenal dunia. Keindahan yang memanjakan mata tersebut tentu dapat menarik hati wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmatinya (Rahma, 2020). Beberapa fakta tentang pariwisata Indonesia di mata dunia antara lain, Ubud (Bali) menempati urutan ke-2 bucket-list 2019 dari 30 list destinasi wisata yang dipublikasikan oleh Muv Travel, Menjadi peringkat ke-7 dari Top 10 Best Countries to Visit in 2019 by Lonely planet, menempati peringkat ke-4 paling instagrammable menurut Big Seven Travel, 4 (empat) pantai di Indonesia masuk kategori 100 pantai terbaik di dunia oleh FlighNetwork tahun 2018, Pulau Jawa oleh situs travel and Leisure ditetapkan sebagai pulau terbaik di dunia dengan candi Borobudur didalamnya
Salah satu daerah yang berpotensi dengan sektor pariwisatanya adalah Desa Karanggondang yang terletak di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Desa Karanganyar sendiri memang terkenal dengan pariwisatanya dikarenakan memiliki berbagai tempat yang layak dan berpotensi sebagai destinasi wisata. Potensi Desa Karanggondang ada pada aliran sungai yang cukup luas dengan air yang jernih yang mengalir disisi utara desa. Hal tersebut menjadi perhatian khusus para pemuda desa untuk dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Hal ini juga menjadi perhatian khusus untuk Pemerintahan Desa sebagai sarana meningkatkan ekonomi masyarakat Desa .
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan riset lapangan atau field research. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana implementasi pariwisata berkelanjutan di desa Karanggondang, bagaimana implikasi terhadap perekonomian desa Karanggondang dan bagaimana tinjauan dari perspektif ekonomi Islam terkait pariwisata berkelanjutan di desa Karanggondang. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pariwisata berkelanjutan di desa Karanggondang meliputi penjagaan lingkungan dan partisipasi masyarakat. Sementara implikasi terhadap perekonomian telah membantu masyarakat lokal dan secara ekonomi syariah wisata ciblon Karanggondang memenuhi lima prinsip, kepemilikan, menghidupkan Tanah yang mati, peduli terhadap alam dan lingkungan, mengelola harta kekayaan yang dimiliki, dan menghemat sumber daya.
Kata Kunci : Wisata, Desa, ekonomi syariah
23SK2341074.00 | SK EKOS 23.074 EVA i | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain